BOGOR, CEKLISSATU – Tokoh Masyarakat Kabupaten Bogor yang juga Bakal Calon Bupati Bogor H. Ade Ruhandi atau Jaro Ade menghadiri acara Haul KH Hamim Thohari Djazuli atau Gus Miek, yang berlangsung di Pondok Pesantren Al-Bahrain, Jalan Raya Karehkel, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.

Kehadiran Jaro Ade di ponpes tersebut disambut ramah oleh Pimpinan dan Pengasuh Ponpes Al-Bahrain, KH Fiqih Nauval Hamzali.

“Alhamdulillah masih diberikan kesehatan bisa bersilaturahmi bersama para guru dan alim ulama. Semoga kita semua diberikan keberkahan oleh Allah SWT,” ucap Jaro Ade.

Baca Juga : Jaro Ade Dengarkan Curhatan Petani dan Peternak, Berharap Pupuk Gratis hingga Pakan Ikan Murah

Jaro Ade mengaku, kunjungannya tersebut juga sekaligus silaturahmi kepada gurunya. Diketahui bahwa KH Fiqih Nauval Hamzali merupakan salah satu ulama muda yang sangat luar biasa memberikan kontribusi terhadap Kabupaten Bogor. Terutama dari ide dan gagasannya untuk kepentingan umat dan Kabupaten Bogor.

Haul Gus Miek 2.webp
HADIRI HAUL: Tokoh Masyarakat Kabupaten Bogor yang juga Bakal Calon Bupati Bogor H. Ade Ruhandi atau Jaro Ade menghadiri acara Haul KH Hamim Thohari Djazuli atau Gus Miek, yang berlangsung di Pondok Pesantren Al-Bahrain, Jalan Raya Karehkel, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. FOTO: ISTIMEWA

Pada kesempatan tersebut, Jaro Ade juga sempat menyampaikan tentang programnya terkait insentif para kyai, ustadzah majelis taklim, program subsidi listrik gratis bagi pesantren-pesantren salafi, serta gratis kitab kuning bagi ponpes salafi di Kabupaten Bogor.

"Peran ulama akan selalu sangat penting. Karena ulama menjadi pondasi untuk Kabupaten Bogor, dan harus selalu sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor. Di antaranya Kyai Fiqih Nauval Hamzali, merupakan ulama Nahdlatul Ulama yang senantiasa selalu bersinergi dengan pemerintah," ungkap Jaro Ade.

Baca Juga : Bentuk Cinta dan Dukungan ke Bakal Calon Bupati Bogor 2024, Warga Gotong Royong Pasang Baliho Jaro Ade

Sebagai calon pemimpin di Bumi Tegar Beriman, Jaro Ade tak pernah absen dalam kegiatan keagamaan. Menurutnya, ulama dan para kyai merupakan penerang dalam hidupnya.

"Apapun yang akan saya lakukan untuk bangsa dan negara ini, wabil khusus Kabupaten Bogor saya selalu meminta doa, arahan dan petunjuk dari ulama dan kyai, agar langkah saya diridhoi Allah SWT," tutur Jaro Ade.

Sosok Jaro Ade yang religius dan bermasyarakat makin dicintai para ulama dan kyai, meski karir politiknya semakin tinggi, dia selalu menundukan kepalanya di hadapan para ulama dan kyai.

"Ulama dan kyai adalah guru kita yang akan menuntun kita ke jalan yang diridoi Allah SWT. Saya tidak ingin ketika saya ditakdirkan menjadi bupati Bogor, saya salah melangkah dalam mengemban amanah rakyat," pungkas Jaro Ade.