BOGOR, CEKLISSATU – Geber Si Jumo dan Jamillah jadi cara Pemkab Bogor percepat penurunan angka stunting.

Geber Si Jumo dan Jamillah adalah Gerakan Bersama Literasi Stunting, Imunisasi, Pencegahan DBD, Penanggulangan TBC dan Jaga Ibu Hamil.

Geber Si Jumo dan Jamillah serentak dilakukan diseluruh wilayah Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga : Wujudkan Zero Stunting, Pemkab Bogor Lakukan Rembuk Stunting

Geber Si Jumo dan Jamillah merupakan gerakan edukasi dan mengajak masyarakat dan para pelajar untuk bersama-sama melakukan pencegahan stunting sejak dini.

Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu memgatakan, Pemkab Bogor terus berupaya menuju zero new stunting.

Asmawa menambahkan, kewajiban pemerintah adalah memimpin, mengajarkan dan memberikan edukasi pencegahan stunting.

Baca Juga : Turunkan Angka Stunting, Pemkot Yogyakarta Lakukan Pendekatan Budaya Lokal dan Kreatif untuk Edukasi

"Selain itu, pemenuhan gizi yang baik. Sebab stunting ini disebabkan akibat gizi yang buruk,” kata Asmawa di Aula SIT Al Madinah Kabupaten Bogor, Rabu, 22 Mei 2024. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina mengatakan, penurunan stunting ini harus dilakukan secara kolaborasi dengan melibatkan seluruh pihak termasuk dunia pendidikan.

“Ini kerjasama yang baik dengan seluruh pihak, sehingga Geber Si JuMo & Jamillah terlaksana dengan baik mudah-mudahan melalui kegiatan ini kita bisa mewujudkan zero stunting di Kabupaten Bogor,” imbuhnya.