BANDUNG, CEKLISSATU - Hujan yang mengguyur sejak Selasa 10 September 2024 kemarin, menyebabkan sebagian  wilayah di Kabupaten Bandung terendam banjir

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung saat ini masih melakukan pendataan terhadap titik-titik banjir

"Dari informasi detail sedang ditelusuri tapi kelihatan yang biasa tergenang banjir misal Bojongsoang, Baleendah, Dayeuhkolot dan Katapang sebagian sebagian tidak terlalu besar," ucap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama saat dikonfirmasi, Rabu 11 September 2024.

Baca Juga : Sebut Fenomena Fase Bulan Baru, BPBD DKI Jakarta Peringatkan Waspada Banjir Rob Pesisir Jakarta hingga 9 Juli

Banjir pun, kata Uka, tidak memutus arus lalu lintas kendaraan roda dua dan empat sementara waktu.

"Lalu lintas kendaraan roda dua dan roda empat berjalan normal tidak menyebabkan terhambat," kata Uka.

Uka mengatakan, berdasarkan hasil penjelasan BMKG, saat ini musim masih berada di musim kemarau.

Baca Juga : Disperumkim Kota Bogor Siapkan Langkah Antisipasi Pohon Tumbang, Imbau Warga Hindari Jalan Rawan

Namun, perubahan kondisi cuaca seringkali terjadi dan perlu diwaspadai. 

"Kalau melihat agenda kebencanaan musim hujan bulan Oktober-November," ucap Uka.

Uka mengimbau masyarakat tetap waspada selama di perjalanan khususnya saat musim hujan.

Baca Juga : Angin Kencang Sebabkan Bangunan Ambruk di Pamijahan Bogor, Dua Orang Meninggal Dunia

Selain itu, masyarakat yang tinggal di bantaran sungai untuk berhati-hati, dikhawatirkan hujan besar terjadi.

Tidak hanya itu, mereka yang tinggal di pengunungan untuk berhati-hati terhadap potensi bencana longsor. Sebab perubahan kondisi tanah di musim kemarau yang kering menjadi basah saat hujan.

“diharapkan saling menjaga lingkungan masing-masing, menjaga agar tidak ada saluran air yang tersumbat akibat sampah, karena dapat menyebabkan banjir,” kata Uka.

Baca Juga : Bogor Diguyur Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Pintu Kaca Mall Botani Hancur 

Uka menyebut, saat ini petugas BPBD di lapangan tengah berada di masing-masing wilayah banjir. “Mereka tengah melakukan assesmen termasuk mendata kebutuhan para warga terdampak oleh banjir,” ucapnya.