BOGOR, CEKLISSATU - Berbagai inovasi untuk meningkatkan pelayanan publik terus dilakukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor, salah satunya menerapkan sistem antrean online terhadap pelayanan ke masyarakat.


Kepala Disdukcapil Kota Bogor, Ganjar Gunawan mengatakan, bahwa per tanggal 2 Mei 2024, Disdukcapil Kota Bogor telah mengubah sistem antrean pelayanan masyarakat dari manual menjadi online.


"Jadi dipastikan yang datang kesini sudah melakukan booking antrean secara online, dan yang belum melakukan booking tentunya akan kami fasilitasi di hari berikutnya," ucapnya pada Rabu, 8 Mei 2024.


Menurut Ganjar, sistem antrean online Disdukcapil ini terbagi menjadi berbagai sesi yang masing-masing sesinya adalah perjam. 

Baca Juga : Libur Akhir Pekan, Sebanyak 24 Ribu Lebih Tiket Tersedia Untuk KA Lokal Pangrango dan Siliwangi


"Antrean online ini kita bagi menjadi 5 sesi, masing-masing sesinya per jam, mulai dari pukul 08.00-09.00 WIB, pukul 09.00-10.00, kemudian berlanjut pukul 13.00-14.00 WIB. Tentunya untuk masyarakat yang mengambil antrean di jam 1, jadi tidak perlu datang di pagi hari melainkan bisa datang sesuai jadwal antreannya," jelasnya.


Ganjar mengaku, bahwa melalui sistem online terlihat antrean masyarakat dalam pengurusan berkas jadi lebih tertib dan nyaman, tidak ada lagi penumpukan atau perebutan nomor antrean.


"Sebelumnya kan setiap pagi orang berkerumun untuk rebutan antrean, kadang jam 10 juga sudah tidak dapat antrean, itulah persoalan yang kita laporkan ke Pj Wali Kota Bogor saat datang kesini. Pj ingin lihat lalu beliau mengapresiasi setelah sistem ini berjalan dan meminta untuk terus disempurnakan," jelasnya.


Ganjar menambahkan, bahwa efektifitas penerapan sistem antrean online ini dapat melayani ratusan masyarakat yang datang langsung ke Disdukcapil Kota Bogor.


"Perharinya diperkirakan ada 200 antrean, alur pelayanan pun menjadi lebih tertib dan efektif, kami juga berupaya untuk memberikan arahan dan solusi kepada masyarakat yang belum terlalu mengerti perihal sistem antrean online ini," katanya.


Reporter : Tubagus Reza Oktavian