Makamnya Sering Diziarah, Siapa Sebenarnya Sosok Mbah Rahiyah?
BOGOR, CEKLISSATU - Lokasi ziarah R.H Aria Baya atau yang lebih dikenal dengan nama Mbah Rahiyah di Kampung Cikatapis, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, banyak dikunjungi oleh masyarakat baik yang berasal dari wilayah sekitar ataupun yang datang dari luar kota.
Wahyu, yang biasa berjualan di sekitar lokasi makam mengatakan, sedikitnya ada sekitar 100 atau 200 orang yang datang ke tempat itu setiap harinya, Bahkan tak jarang ada pengunjung yang datang dari luar pulau Jawa.
"Tempat ini awalnya diketahui pada tahun 2000 an, ketika itu lokasi makam akan dijadikan proyek penanaman bunga mawar, namun ketika akan diratakan, alat beratnya mendadak mogok dan ternyata memang ada tiga makam yang ada di sana," jelasnya, Selasa 10 Mei 2022.
Semenjak itu, sambungnya, banyak orang yang datang untuk berziarah dan setelah ditelusuri ternyata silsilah dari Embah Rahiyah berasal dari para ulama yang ada di Cikundul, Kabupaten Cianjur.
"Dulunya Embah Rahiyah kemungkinan besar adalah ulama yang berdakwah di sekitar Megamendung ini," katanya.
Wildan, seorang pengunjung makam yang berasal dari Kecamatan Klapanunggal memaparkan, maksud dan tujuannya untuk berziarah, semata-mata mencari keberkahan hidup saja, sebab dengan seringnya berziarah maka akan semakin mengingatkan pada kematian.
"Mencari keberkahan saja, sebab kita semua akan mati, dan sudah sepantasnyalah, bila meninggal seperti orang sholeh yang ada di makam ini, sampai sekarang masih dikenang kebaikannya, bahkan banyak yang datang untuk mendoakan," beber dia.
Lokasi makam R.H Aria Baya bisa ditempuh melalui jalur alternatif lingkar utara Puncak,desa Pasir Angin Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Jika masuk jalur tersebut akan mendapati area makam di sebelah kiri, dan papan nama terpampang besar disana, dengan tulisan Makam keramat dan Majlis ta'lim RH Aria Baya (Embah Rahiyah).
Lalu dari sana akan ditunjukan arah sekitar 50 meter ke jalan yang menanjak, setelah itu akan terlihat bangunan masjid, dan bangunan makam terdapat di lokasi yang tinggi. Tiga buah makam akan terlihat dengan posisi dua berdampingan dan satu di bawah kedua makam tersebut.
Disekitar area makam, akan dijumpai pula kamar untuk beribadah, beberapa warung makanan, masjid dan majlis ta'lim. Semuanya tertata rapi dan membuat nyaman pengunjung.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Comments