JAKARTA, CEKLISSATU - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menegaskan akan menyita sekaligus memusnahkan pakaian dan sepatu bekas impor yang masih diperjualbelikan di Indonesia.

Alasannya, sepatu bekas dan pakaian bekas impor ini dapat membawa penyakit karena terdapat jamur yang menempel meskipun sudah dicuci. 

"Pakaian bekas kalau kita tahu kita ambil. Kasih tahu saja di mana adanya karena itu banyak jamur, bisa bawa penyakit," kata Mendag dalam keterangannya yang dikutip, Kamis 2 Maret 2023.

Mendag mengaku kesulitan untuk menemukan importir pakaian dan sepatu bekas. Sebab, pintu masuk barang impor tidak layak pakai itu sangat banyak, sehingga Kementerian Perdagangan harus melakukan upaya ekstra untuk melakukan penyelidikan.

Namun begitu, Kementerian Perdagangan berkerjasama dengan Bea Cukai dan aparat terkait untuk menangani persoalan pakaian dan sepatu bekas impor.

"Pelabuhannya yang banyak, bukan aturannya tidak tepat. Pelabuhannya banyak, ya itu, kerja sama dengan aparat kan masuknya. Nah, masuknya ini banyak jalannya gitu ada jalan tikus ada jalan buaya," ungkap Mendag.

Mendag pun meminta kepada masyarakat agar bisa diajak kerjasama untuk menyita dan memusnahkan pakaian serta sepatu bekas impor, dengan cara melaporkan kepada Kemendag.

"Pokoknya bekas-bekas kita sita semuanya kasih tahu aja di mana jangan isu dong. Ada di mana, kasih tahu kita sita," pungkasnya.