BOGOR, CEKLISSATUKisah perjuangan Samsul Hidayat yang dulunya hanya sebagai Sekretaris Desa kini terpilih menjadi Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Periode 2024-2029.

Takdir telah membawa Samsul Hidayat menjadi Anggota Legislatif Provinsi Jabar Daerah Pemilihan Jabar 6 Kabupaten Bogor dari Partai Golkar, dengan perolehan 76.208 suara.

Posisinya dalam kepengurusan DPP Partai Golkar pun tak main-main. Saat ini, Samsul Hidayat menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Polhumkam DPP Partai Golkar.

Ketika seseorang berhasil meraih impiannya, tentu ada kisah-kisah perjuangan yang tak mudah di belakangnya. Kisah perjuangan hidup seseorang dalam mewujudkan impian menjadi hal yang menarik untuk diceritakan, sebab bisa menjadi pelajaran dan memotivasi orang lain. 

Baca Juga : Jaro Ade: Idul Fitri 1445 Hijriah Hari Kemenangan dan Momentum Perkuat Silaturahmi

“Dulu saya pernah menjadi seorang sekretaris desa di Desa Kedungbadak Kecamatan Kedunghalang, Kabupaten Bogor,” ungkap Samsul Hidayat kepada ceklissatu.com, Kamis (18/4/2024). 

Samsul Hidayat mengaku, ia pernah juga menjadi timer bis antar kota. Bahkan sebagian orang mengenalnya sebagai mantan preman terminal.

Setelah mengikuti empat kali Pemilu Legislatif dan gagal, baru yang ke-5 inilah berhasil. Debut politik Samsul Hidayat dimulai 36 tahun lalu. Ia mulai karir di Partai Golkar sebagai pengurus desa, kecamatan, kabupaten, provinsi hingga masuk dalam pengurus harian DPP Partai Golkar.

Samsul Hidayat terlahir dari ayah seorang tentara dan ibu pekerja yang gigih. Sisi lainnya, sebagian orang mengenalnya sebagai mantan preman terminal, karena dulunya sering berkumpul di terminal bus Kota Bogor.

Hijrah dari kerasnya kehidupan di terminal, Samsul Hidayat dipercaya menjadi Staf Desa dan Sekertaris Desa.

“Dengan bekal semangat dan kemauan yang keras untuk mengubah nasib, maka saya meneruskan kuliah yang sempat terputus, karena ketidak mampuan biaya adalah menjadi pilihan,” kenang Samsul Hidayat.

Kemudian, perjalanan karir setelah melepas jabatan sebagai sekretaris desa, pegawai honor daerah di kantor kecamatan hingga berhasil lolos seleksi PNS dan ditempatkan di lingkungan Pemkab Lebak – Banten.

Ya, Samsul Hidayat sempat menjadi pejabat di lingkungan BUMD Kabupaten Lebak, dan BUMD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Namun, Samsul memilih mengundurkan diri dari PNS pada usia yang relatif masih muda. Dan memilih jalur politik atau organisasi sebagai pilihan karirnya.

"Hidup adalah pilihan dan jangan pernah ragu dengan pilihan yang kita putuskan. Perjuangkan dengan maksimal apapun risikonya, yang utama jangan lupakan ibadah wajib sebagai bekal di akhirat kelak,” ucap Samsul Hidayat.

Samsul Hidayat menegaskan, terpilihnya ia sebagai Anggota DPRD Provinsi Jabar tentunya tidak terlepas dari dua tokoh yang telah memberikan kesempatan dan membantunya dengan luar biasa.

“Ada dua tokoh yang sudah memberikan kesempatan dan membantu saya hingga bisa seperti ini. Yaitu Ketua Umum DPP Partai Golkar pak Airlangga Hartarto, dan pak Ade Ruhandi (Jaro Ade) Calon Bupati Bogor 2024-2029,” pungkas Samsul Hidayat.