PINRANG, CEKLISSATU - Ibu rumah tangga (IRT) berinisial, B (37) ditemukan tewas bunuh diri di rumahnya di Jalan Ancol lorong 1, Kelurahan Pakkie, Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. 

Tak jauh dari mayat B, ditemukan jasad dua anak B terbaring saling berdampingan. Salah satu anak masih memakai baju olahraga sekolah.

Dari hasil penyelidikan, B mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri usai memberikan racun puput tanaman kepada kedua anak laki-lakinya berinisial MD dan MN pada Senin pagi 19 September 2022. 

Di lokasi, petugas menemukan satu botol racun puput tanaman yang diberikan kedua anaknya sebelum ibunya gantung diri.

"Anaknya dikasih racun, dua orang meninggal. B kemudian mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri," ujar Kapolres Pinrang, AKBP Roni Mustofa. 

Roni menjelaskan dari hasil pemeriksaan saksi dan temuan-temuan di tempat kejadian perkara pihaknya menemukan bukti dugaan BR bunuh diri setelah membunuh kedua anaknya. 

"Dari hasil olah TKP kita menemukan ada buku dan telepon genggam. Buku itu berisi catatan piutang," kata Roni. 

Selain itu, IRT tersebut juga sempat mengirimkan Voice Note di aplikasi pesan singkat kepada suaminya saat ia meregang nyawa. Voice note itu berisi tentang penjelasan sang istri mengapa ia nekat mengakhiri hidupnya dan kedua anaknya. 

"Dia kirim voice note ke suaminya, intinya dia bilang kalau sudah kirim anaknya ke surga dan bunuh diri karena malu dan terbebani punya utang," jelas Roni.