JAKARTA, CEKLISSATUMulai hari ini Sabtu (10/8//2024) pukul 00.00 waktu setempat, Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga Pertamax, dan masih paling kompetitif untuk BBM RON 92 di Indonesia.

Diketahui, penyesuaian harga BBM Non Subsidi Pertamina Patra Niaga mengacu pada tren harga rata-rata publikasi minyak dunia, atau ICP dan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika.

Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, penyesuaian harga BBM Non Subsidi telah dilakukan seluruh badan usaha sejak awal Agustus 2024. 

Penyesuaian ini, harga Pertamax menjadi Rp13.700 per liter (harga untuk wilayah dengan PBBKB 5 persen).

Baca Juga : Awal Februari Harga BBM Tidak Naik, Pertamina: Masih Sama dengan Periode Januari 2024

Misalnya Badan Usaha lain, Happy menerangkan bahwa Pertamina juga melakukan penyesuaian harga BBM Non Subsidi. 

"Penyesuaian dilakukan secara bertahap. Sebelumnya, produk BBM Non Subsidi lainnya seperti Pertamax Turbo, Pertamax Green 95 dan Dex Series telah disesuaikan pada awal Agustus lalu," terang Heppy, seperti dikutip, pada Sabtu (10/8/2024).

Heppy mengatakan, kebijakan penyesuaian harga BBM Non Subsidi Pertamina selalu mempertimbangkan stabilitas ekonomi.

Sehingga, meskipun tren ICP mengalami kenaikan sejak akhir trimester pertama, harga BBM Non Subsidi Pertamina Patra Niaga tidak mengalami perubahan sejak Maret 2024. 

Kemudian, harga yang ditetapkan juga yang paling terjangkau karena daya beli masyarakat juga menjadi pertimbangan utama.

"Penetapan harga sudah sesuai dengan regulasi Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidiKepmen ESDM No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU)," terangnya.

"Kami pastikan harga ini tetap paling kompetitif untuk produk-produk dengan kualitas setara,” tuturnya.