JAKARTA, CEKLISSATU - Adanya instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit kepada jajarannya untuk mewaspadai kemungkinan bangkitnya sel-sel terorisme di Indonesia. Mendapat dukungan dan kepercayaan dari aktivis Wanita Indonesia, Elvira yang  menyatakan, apa yang dikhawatirkan Kapolri tersebut bisa saja terjadi.

Adapun statement Kapolri yang menginstruksikan kepada anak buahnya untuk mewaspadai kebangkitan sel-sel terorisme. Hal ini menyangkut kasus konflik yang terjadi antara Israel-Palestina, yang dikhawatirkan akan membangkit sel-sel terorisme yang ada di Indonesia.

“Tak butuh waktu lama sudah terbukti kan apa yang dinyatakan pak Kapolri? Densus 88 berhasil menangkap puluhan teroris yang berniat merusak pesta demokrasi kita," ujar Vira.

Baca Juga : PB Inspira Minta Kapolri Tangkap Pelaku Peretasan Meresahkan Warga

Lebih lanjut Elvira sangat percaya, dan meyakini apa yang dikatakan Kapolri sangat mungkin terjadi, dan ini murni statement untuk kepentingan Kamtibmas.

“Saya percaya, dan itu sangat mungkin terjadi, sel-sel terorisme bisa bangkit kapan saja, apalagi ada isu pemantik konflik Israel-Palestina.” Ujarnya.

Dirinya justru menyayangkan, terkait statement Rieke yang hari ini justru menuduh kekhawatiran Kapolri, sebagai statement upaya pengalihan isu terkait putusan MK.

“Apa urusannya Kamtibmas sama putusan MK? Apa guna Kapolri tutup isu Putusan MK? Cobalah logis dikit, jangan apa-apa dilihat politis, ini kemanusiaan loh," pungkas Elvira.

Sebelumnya, Mabes Polri menyebut perang antara kelompok Hamas di Palestina dan Israel turut berdampak membangkitkan sel-sel teroris di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat Apel Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) tahun 2023.

"Beberapa waktu lalu dampak dari perang Israel-Palestina tentunya juga membangkitkan sel-sel tidur yang terafiliasi dengan teroris dan mau tidak mau kita tentunya harus waspada," ujar Listyo Sigit.

Listyo juga memerintahkan jajaran untuk menindak tegas seluruh potensi atau tanda gangguan keamanan khususnya selama pelaksanaan Pemilu 2024.

"Tentunya kita siapkan di semua wilayah kantong-kantong yang memang kita tengarai bahwa di situ banyak sel-sel tidur untuk betul-betul kita awasi secara ketat," ujar perwira bintang empat Polri itu.

"Saya kira itu menjadi bagian tugas kita. Mudah-mudahan semuanya bisa kita laksanakan dengan baik dan semuanya bisa berjalan aman," imbuhnya.