BOGOR, CEKLISSATU—Program penyelenggaraan jalan kabupaten Bogor menuai sorotan dari Dewan Pimpinan Daerah Pemuda Nasionalis (Penas), salah satunya proyek pembangunan peningkatan jalan Dramaga - Laladon Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor.

Ketua Umum Penas Fatholloh Fawait, mengatakan proyek yang dimulai sejak bulan Juni 2022  lalu itu dinilai banyak kejanggalan dalam pelaksanaannya. 

"Kami lihat banyak kejanggalan, maka kami menduga adanya kekurangan volume bangunan serta penurunan kualitas pekerjaan."katanya, Kamis 11 Agustus 2022.

Menurut sihol sapaan akrabnya, proyek bernilai 3,8 Milyar itu berpotensi merugi jika tidak segera diantisipasi sedini mungkin. Pihaknya meminta kepada Dinas PUPR dan penegak hukum serta ahli independen untuk melakukan uji mutu sebelum melanjutkan pembangunan dan mengecam kembali kesesuaian RABnya. 

"Kalau dilihat secara kasat mata ini proyek akan merugi. Jadi kami minta pihak-pihak terkait harus melakukan uji mutu."paparnya.

"Kalau terbukti ada kekurangan volume serta penurunan kualitas, maka pasal 2 dan 3 UU tipikor setia menunggu pihak penyelenggara dan pelaksana proyek."sambungnya

Penas pun akan mengawal proses pembangunan jalan tersebut hingga tuntas sehingga pembangunan jalan tersebut dapat dirasakan manfaatnya.

Sementara Kepala UPT Jalan dan Jembata Wilayah III Ciomas Andri Wistianto saat dikonfirmasi  belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait jalan Dramaga- Laladon yang alami keretakan.