BOGOR, CEKLISSATU - Achmad Rifky Alaydrus kembali dilantik sebagai anggota DPRD Kota Bogor periode 2024-2029.

Karir politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu terbilang cemerlang, sebab pelantikan hari ini menjadi pelantikan kedua bagi dirinya sebagai anggota DPRD Kota Bogor.

Achmad Rifky Alaydrus  mengucapkan rasa syukur lantaran masih dipercaya oleh masyarakat Kota Bogor khususnya di dapil Bogor Barat kembali jadi anggota DPRD Kota Bogor.

Baca Juga : Mewakili Gen Z di DPRD Kota Bogor, Abdul Kadir Hasby Alatas:  Partisipasi para Pemuda Lebih Besar Lagi

"Alhamdulillah kemarin mendapatkan suara yang maksimal, itu sangat luar biasa di luar dugaan, kurang lebih 5.600 suara," ucapnya usai pelantikan di gedung DPRD Kota Bogor, Selasa 27 Agustus 2024.

"Insya Allah saya akan terus berjuang mengawal aspirasi masyarakat yang mungkin selama 5 tahun kebelakang, masih banyak PR yang masih belum selesai," tambahnya.

Adapun PR yang menjadi catatan Habib Rifky, salah satunya soal infrastuktur dan posyandu, sebab posyandu di Bogor Barat ini banyak yang masih belum mempunyai kantor Posyandu yang layak.

Baca Juga : Resmi Dilantik jadi Anggota DPRD Kota Bogor Periode 2024-2029, Ini yang Akan Dilakukan Fajar Muhammad Nur

Achmad Rifky Alaydrus mengatakan, akan mencari solusinya terkait alas haknya dan segalanya macamnya.

Langkah selanjutnya, Insyaallah program unggulan yang kemarin, seperti kesehatan akan tetap dikawal dari masalah BPJS PBI yang masih belum selesai.

"Beberapa PKH non aktif akan kita kawal dan infrastruktur khususnya di wilayah yang masih belum terintervensi sama sekali akan coba kita dorong," jelasnya.

Program tambahan untuk saat ini, sambung Achmad Rifky Alaydrus , mungkin menunggu dari presiden terpilih terkait makan siang bergizi gratis, itu akan dikawal khususnya di dapil Bogor Barat.

Sedangkan untuk produk hukum, kata dia, akan menekankan ke bagian hukum untuk perwali yang belum di keluarkan dan PR satu yang perda kita yang tidak di acc oleh provinsi yaitu santunan kematian.

"Santunan kematian itu akan kita kawal karena masyarakat berharap banyak terkait bantuan disaat keluarga nya meninggal, itu yang akan kita prioritaskan di tahun berikutnya," katanya.