BOGOR, CEKLISSATUOknum Ketua Tim Pendaftaran Tanah Sistim Lengkap (PTSL) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bogor bernama Heri  nyaris baku hantam dengan wartawan berinisial PHD yang melakukan konfirmasi terkait adanya program PTSL di Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.

Pasalnya, yang dipicu ucapan  Oknum BPN ini mengeluarkan kalimat yang bernada arogan dan sombong, sehingga menyinggung perasaan PHD. Namun untungnya, keributan yang terjadi di ruang Seksi Pengukuran itu segera bisa dileraikan oleh sejumlah staf lainnya, termasuk Security yang berajaga disitu.

Kronologis kejadian berawal ketika wartawan berinisial PHD melakukan konfirmasi untuk menayakan kebenaran dan  minta penjelasan terkait PTSL yang diharapkan warga Desa Cikarawang, agar tanahnya yang bertahun-tahun yang mereka tempati tidak ada kejelasan legalitas kepemilikannya.

Menurut Ketua Tim PTSL Desa Cikarawang Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor Heri mengatakan, pada intinya tanah tanah yang ada SK Kinag itu adalah tanah negara, sehingga perlu dibuatkan runutan riwayat tanahnya oleh pihak desa, sehingga bisa diajukan untuk PTSL

Namun ditengah obrolan antara oknum BPN dengan wartawan itu, tiba-tiba ada pemohon lainnya yang menyela dan menayakan kepada wartawan apakah sudah beres? Maka saat itu juga secata spontan dijawab wartwan bahwa konfirmasi yang dilakukan belum selesai, karena mungkin oknum BPN yang bernama Heri itu mungkin belum kenal baik dengan PHD, sehingga diluar dugaan oknum BPN tersebut mengeluarkan kalimat yang nadanya arogan.

“Saya tidak perlu kenal, dengan waratawan. Karena jika saya kenal maka nanti dikira ada kepentingan,” kata Heri dengan nada sombong dan arogan.

Baca Juga : Ikuti Jumat Sehat, Dirut Perumda Tirta Pakuan: PWI Kota Bogor Organisasi Paling Aktif dan Guyub

Dengan jawaban seperti itu, maka PHD yang duduk dihadapan Heri itu kontan merasa tersinggung dan emosi, karena kalimat yang diucapkan oleh oknum BPN yang baru pindah dari BPN Kabupaten Subang itu, terkesan arogan dan tidak sopan.

“Masa dia tidak perlu kenal dengan wartawan. Kita ini kan manusia yang wajib bersilaturahmi dengan sesma manusia, masa mulutnya ngomongmya seorang ASN yang notabenen sebagai pelayan begitu?”, kata PH kepada wartawan yang suka ngepost di Kantor BPN kabupaten Bogor 1, Cibinong, kamis (5/9/2024).

Kepala Seksi Survey, pengukuran dan pemetaan (SPP), BPN kabupaten Bogor, Arif ketika dikonfirmasi wartawan tidak banyak bicara dalam memberikan pernyataan atas kericuhan yang terjadi di Seksi yang dipimpinnya. “Mungkin staf saya itu hanya bercanda,” ujarnya singkat.

Namun sejumlah wartawan yang mendengar kejadian tersebut, mereka mengatakan, seharusnya sebagai seorang pimpinan Arif harus segera memanggil dan menegur stafnya serta memberi nasehat, agar tang bersangkutan itu harus bertindak dalam berucap yang sopan dan tidak arogan

“Mungkin oknum staf Seksi Ukur ini diduga merasa punya backing pejabat BPN, sehingga bertindak arogan. Karena yang bersangkutan adalah orang baru yang baru pindah dari BPN Kabupaten Subang,” ujar salah seorang wartawan, Andika

Dalam menangapi kejadian tersebut, *Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pengembangan Aspirasi Rakyat (PAR) Bogor Hotman Idris* mengatakan, jika ada staf pegawai BPN yang notebene adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) sehrausnya kata-kata yang keluar dari mulutnya sepertyi itu tidak perlu terjadi, karena yang bersangkutan adalah sebagai pelayan masyarakat.

“Untuk itu kami, mendersak kepada Kakanwil Jabar Ginajar  dan Kakan BPN Kabupaten Bogor 1 Yuliana, segera meninjau ulang keberadaan Heri ini untuk ditempatkan di bagian yang tidak berhubungan langsung dengan orang banyak atau publik dalam melayani masyarakat,” tandas Hotman.

Lebih lanjut Ketua LSM PAR ini meanmbahkan, seharusnya Kepala Seksinya minimal memberi pelajaran atau menegur stafnya yang bertidnak dan berucap arogan seperti ini. “Pertanyaannya, apakah BP{N tidak perlu kenal dengan waratawan dan LSM, jika itu yang dimau oleh BPN, maka kami siap berseberangan atau beroposisi dengan institusi yang dipimpin Menteri ATR/BPN Agus Hari Murti Yudhoyono (AHY)

Sementara itu, Kepala Sub Bagian (Kasubbag) tata Usaha BPN Kabup[aten Bogor 1 ketika diminta tanggapannya mengatakan, silahkan minta tanggapan ke Subbag TU BPN Muhaimin Umar.