BOGOR, CEKLISSATU - "Beri Aku 10 Pemuda, Maka Akan Aku Guncangkan Dunia." Siapa yang tidak kenal dengan kutipan kalimat tersebut. Bukan hanya karena dilontarkan oleh Bapak Founding Father Indonesia yaitu Ir. Soekarno, namun berisi pesan yang sangat luar biasa.
Meskipun kutipan kalimat tersebut dilontarkan puluhan tahum silam, namun tidak pernah termakan oleh zaman dan selalu memiliki korelasi di setiap kondisi.
Tadi malam (16/5/2023), kita diperlihatkan bagaimana ucapan Bung Karno itu menjadi wujud yang nyata. 11 pemain sepak bola yang masih berusia muda dengan gigihnya berhasil mengalahkan Tim Gajah Putih. Bukan perkara mudah, bahkan Tim besutan Indra Sjafri tersebut harus berkali kali gembira dan merasakan kepedihan karena meski telah memimpin 2-0, Tim Gajah Putih yang memang memiliki rekam jejak hebat di ajang olahraga Asia Tenggara berhasil menyamakan kedudukan sehingga terjadi babak perpanjangan waktu.
Baca Juga : Provokasi Balasan Indonesia Buat Thailand Keok di Laga Final SEA Games
Tidak hanya bergulat di lapangan, tim pendukung yang berada di luar lapangan juga bersitegang, maka tidak hanya sekali keributan terjadi baik di dalam maupun di luar lapangan. Namun, kegigihan Tim Garuda Muda akhirnya berhasil membawa Indonesia berbuka puasa setelah 32 tahun merasakan keringnya puasa gelar di ajang Sea Games.
Kemenangan ini bukan hanya perkara menang, emas, berbuka puasa dari puasa gelar, namun juga obat dari kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia. Beberapa bulan lalu, rasa geram, sedih dan amarah tercurah oleh masyarakat Indonesia hingga Tim Garuda Muda karena harus merasakan pil pahit bahwa FIFA menggagalkan Indonesia sebagai tuan rumah, itu artinya Indonesia juga gagal berlaga di Piala Dunia, mimpi seluruh rakyat Indonesia.
Semoga, kemenangan ini bisa menjadi pelipur lara dari luka gagalnya piala dunia di Indonesia.
Kami dari Ceklissatu.com mengucapkan selamat dan terima kasih atas segala perjuanganmu.
Salam,
Suhairil Anwar
Pemimpin Umum Ceklissatu.com
Comment