BOGOR, CEKLISSATUPj Sekda Kabupaten Bogor, Suryanto Putra mewakili Pj Bupati Bogor mengikuti giat koordinasi Forum Silaturahmi Pimpinan (Forsilpim) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) se-Jawa Barat, di ruang Rapat Baznas, Cibinong, Kamis (1/8/2024).

Suryanto Putra berharap silaturahmi Forsilpim dapat mendorong terbentuknya sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, lembaga zakat, dan masyarakat.

Suryanto Putra mengatakan, kolaborasi yang erat diperlukan untuk mengatasi berbagai permasalahan sosial yang ada di masyarakat, seperti kemiskinan, pengangguran, dan stunting. 

Baca Juga : Kembali Adakan Program Beasiswa Cendekia BAZNAS Bagi Mahasiswa D4 dan S1, Ini Syaratnya

Dengan bersatu padu, dapat merancang dan melaksanakan program-program pemberdayaan masyarakat yang lebih komprehensif dan berkelanjutan.

Baznaz 2.webp
FORUM SILATURAHMI: Pj Sekda Kabupaten Bogor, Suryanto Putra mewakili Pj Bupati Bogor mengikuti giat koordinasi Forum Silaturahmi Pimpinan (Forsilpim) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) se-Jawa Barat, di ruang Rapat Baznas, Cibinong, Kamis (1/8/2024). FOTO: DISKOMINFO

“Perkuat sinergi antara Baznas dengan pemerintah daerah, lembaga filantropi lainnya, serta masyarakat, bentuk jaringan kerja yang solid untuk optimalisasi penyaluran dan pemanfaatan zakat dan samakan persepsi terkait regulasi dan standar pengelolaan zakat,” ungkap Suryanto Putra.

Selain itu lanjut Suryanto Putra, Pemerintah Kabupaten Bogor tentunya menyambut baik forum ini yang tidak hanya sekedar pertemuan formal. 

Namun lebih dari itu, menjadi wadah untuk mempererat Ukhuwah Islamiyah, berbagi pengalaman, serta mensinergikan program-program kerja dalam rangka meningkatkan pengelolaan zakat yang lebih efektif dan efisien.

Baca Juga : Luncurkan Beasiswa Studi dan Riset, BAZNAS dan PP Muhammadiyah Komitmen Tingkatkan Literasi Zakat

“Tingkatkan transparansi dan akuntabilitas, dengan sistem pelaporan dan pertanggungjawaban pengelolaan zakat, buka akses informasi publik terkait pengelolaan zakat dan terapkan prinsip good governance dalam setiap kegiatan Baznas,” tutur Suryanto Putra.

Suryanto Putra juga minta agar Baznas bangun citra positif sebagai lembaga yang amanah dan profesional sehingga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program-program zakat.

Ketua Baznas Provinsi Jawa Barat, Anang Jauharuddin mengungkapkan, Forsilpim sebaiknya bukan berupa society namun community atau sekumpulan orang yang membentuk masyarakat paguyuban.

“Saya berharap Baznas se-Jawa Barat dapat perkuat kolaborasi dan sinergi sehingga ada kesatuan langkah untuk memajukan Baznas,” ungkap Anang Jauharuddin.

Ketua Forsilpim Baznas Jawa Barat, Lesmana yang juga Ketua Baznas Kabupaten Bogor mengatakan, agendanya hari ini adalah silaturahmi dan koordinasi untuk meningkatkan sinergi. Baznas adalah lembaga pemerintah non struktural, kita adalah lembaga pemerintah yang pimpinannya diangkat dan diberhentikan oleh Bupati/Walikota.  

Baznas tidak akan sukses jika pimpinannya tidak dekat dengan kepala daerah, maka pesan saya jalin komunikasi yang baik, sosialisasikan apa itu Baznas kepada pemerintah dan stakeholder di masing-masing daerah,” kata Lesmana.

Hadir pada acara tersebut Ketua Baznas Provinsi Jawa Barat, Anang Jauharuddin, Ketua Forsilpim Baznas Jawa Barat, Lesmana, Kepala bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, jajaran Ketua dan Wakil Ketua Baznas 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat.