BOGOR, CEKLISSATU - Sebanyak 1.847 warga Jonggol, Kabupaten Bogor kesulitan air bersih. Sebab, wilayah tersebut dilanda kemarau yang membuat sumber mata air warga menjadi berkurang.

"Intensitas hujan yang menurun di wilayah tersebut, sehingga mengakibatkan sumber mata air warga berkurang dan warga kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih setiap harinya," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M. Adam dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (31/8/2024).

Adapun rinciannya dua kampung di Desa Sukanegara, Kecamatan Jonggol sebanyak 146 KK dengan 448 jiwa. Tim BPBD Kabupaten Bogor pun sudah menyalurkan 10.000 liter air ke wilayah tersebut.

Baca Juga : Musim Kemarau, Pj Gubernur Jawa Barat Terbitkan Status Siaga Darurat Kekeringsn dan Kebakaran

"Pengambilan air bersih di Kantor BPBD Kabupaten Bogor dan PDAM Tirta Kahuripan Cabang Jonggol," terangnya.

Lalu, wilayah lain yang terdampak berada di Desa Jonggol, Kecamatan Jonggol. Di wilayah ini terdapat 465 KK dengan 1.399 jiwa kekurangan air bersih.

"Volume pengiriman air bersih 5.000 liter," tuturnya.

Sementara ini, kebutuhan air bersih di wilayah tersebut sudah terpenuhi. Apabila masyarakat membutuhkan air bersih dapat berkoordinasi dengan aparatur desa setempat dan BPBD Kabupaten Bogor.

"Kebutuhan air bersih untuk hari ini sudah terpenuhi," tandasnya.