BOGOR, CEKLISSATU – Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu minta semua Perangkat Daerah (PD) untuk sinergi bersama-sama dan bertanggung jawab dalam menjaga kerapihan dan keindahan kawasan Puncak.
Hal tersebut disampaikan Asmawa Tosepu saat meninjau lokasi penanaman pohon pucuk merah di eks pembongkaran bangunan liar kawasan Puncak secara komprehensif, Jumat (19/7/2024) sore.
"Penanaman pohon pucuk merah ini gunanya tentu untuk kerapian dan keindahan. Masing-masing OPD bertanggung jawab atas bunga atau pot yang sudah dipasang di sepanjang jalur yang sudah dilakukan penataan," ungkap Asmawa Tosepu.
Baca Juga : Setiap Hari Ratusan Orang Serbu GPP Rest Area Gunung Mas Puncak Bogor, Ini Sebabnya
Pj Bupati Bogor juga berharap sinergi penghijauan kembali kawasan Puncak. Di antaranya, pertama untuk keindahan. Kemudian, kedua untuk ketertiban, agar tidak ada lagi pedagang yang memanfaatkan lahan-lahan tersebut untuk berdagang.
“Baik itu yang memang berdiam, mukim, maupun untuk parkir dengan kendaraan roda empat,” terang Asmawa Tosepu.
Selain itu lanjut Pj Bupati, semua OPD, kecamatan, dan instansi terkait lainnya, termasuk dunia usaha, bertanggung jawab untuk hidupnya tumbuh dan berkembangnya bunga-bunga yang sudah ditanam ini.
Baca Juga : Minimalisir Digunakan Kembali, Pemkab Bogor Hijaukan Eks Pembongkaran di Kawasan Puncak
Ini sifatnya sementara saja karena nanti insya Allah pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR akan melakukan penataan secara komprehensif.
"Mudah-mudahan mulai dari perluasan jalan, kemudian pembuatan taman-taman, pembuatan pedestrian atau trotoar termasuk pagar pengaman jalan," tutur Asmawa Tosepu.
Pj Bupati juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama yang menginginkan keindahan Puncak, dengan merawat apa yang sudah dibuat atau dibangun oleh pemerintah hari ini.
Baca Juga : Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Pj Bupati Bogor dan Minta Lanjutkan Langkah Penataan Kawasan Puncak
“Terima kasih banyak atas dukungannya. Mudah-mudahan ini adalah bagian dari ikhtiar kita semua untuk menghadirkan Puncak seperti pada zaman 20 atau 30 tahun yang lalu," pungkasnya.
Comment