DEPOK, CEKLISSATU – Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) bersama UPTD Puskesmas Sukamaju Kota Depok menggelar pelatihan kader kesehatan, yang dikepalai Ketua Tim Pengmas FIA UI, Kusnar Budi.
Kegiatan tersebut guna mengatasi masalah kekurangan tenaga kesehatan yang berdampak pada pemantauan lansia. Pelatihan berlangsung selama September dan Oktober 2023.
"Masalah ini menjadi serius karena keterbatasan kami dalam memonitor lansia," ungkap Kepala UPTD Puskesmas Sukamaju Baru, Dr. Zulfa Yuliza.
Baca Juga : Fitur Baru di Pembaruan OS, AirDrop Ga Perlu Ribet Lagi
Pelatihan dirancang untuk membekali kader dengan kompetensi di tiga area utama, yang disampaikan oleh Narasumber Tenaga Ahli Kesehatan Masyarakat, Susi Susilawati Sastrahadi.
Yaitu komunikasi efektif dengan lansia, screening kesehatan, dan penggunaan teknologi informasi.
Ketua Tim Pengmas FIA UI, Kusnar Budi mengatakan, setelah pelatihan, asesmen akan dilakukan untuk memastikan bahwa para kader siap memainkan peran mereka dalam masyarakat.
Para kader yang telah terlatih akan melakukan 'home- visit' ke rumah-rumah lansia.
"Ini sejalan dengan teori pelayanan publik yang menekankan peningkatan kapasitas sebagai elemen kunci dalam penyediaan layanan yang lebih efektif," terangnya.
Sebagai bagian integral dari program ini, Sakubi Teknologi Indonesia tampil sebagai mitra yang dikepalai oleh Nisa Ismundari Wildan dan Wahyu Nofiantoro.
Mereka tidak hanya akan menyediakan aplikasi Lantera, tetapi juga 'Peta Lansia'.
Yakni sebuah platform yang memungkinkan Puskesmas untuk memantau secara real-time distribusi dan kondisi lansia di wilayahnya.


Comment