BOGOR, CEKLISSATU - Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB University melaksanakan seminar nasional terkait optimalisasi ekonomi syariah dalam menghadapi ketidakpastian perekonomian global di Auditorium FEM, IPB University pada Sabtu, (26/8) lalu.


Hadir beberapa narasumber seperti Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Dr, Irfan Syauqi, Direktur Pembiayaan Syariah Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Dwi Irianti Hadiningdyah bersama Wakil Kepala Badan Pengembangan Bisnis, Investasi, dan Wakaf IPB University Alla Asmara dan Direktur Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Sutan Emir Hidayat.


Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Dr, Irfan Syauqi Beik mengatakan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian Dies Natalis IPB ke-60 dan memperingati 15 tahun SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) yang telah berkontribusi sangat strategis bagi pembangunan nasional dimana Sejak Sukuk Negara diterbitkan pertama kali pada Tahun 2008 hingga saat ini telah mencapai angka 2400 Triliun Rupiah. 

Baca Juga : Pemerintah Beri Subsidi Rp7 Juta, 1 NIK Berlaku Untuk Pembelian 1 Unit Motor Listrik


Ia menambahkan, pencanangan penguatan keterlibatan IPB dalam pembangunan wakaf terutama dalam konteks kontribusi IPB dalam penempatan dana di instrumen investasi sukuk wakaf retail (Cash Waqf Linked Sukuk) SWR seri 004. 

IMG-20230830-WA0164.webp
Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB University melaksanakan seminar nasional terkait optimalisasi ekonomi syariah dalam menghadapi ketidakpastian perekonomian global di Auditorium FEM, IPB University pada Sabtu, (26/8) lalu.


"Hal ini melengkapi investasi IPB di penerbitan sukuk wakaf tahun sebelumnya. Tahun lalu IPB menempatkan 200 miliar rupiah di sukuk wakaf, dan tahun ini di SWR 004 IPB berkomitmen menempatkan dana 50 miliar rupiah di SWR 004. Hal ini merupakan satu tahap penting dalam penguatan perwakafan," jelasnya


Lebih lanjut dikemukakan bahwa Seminar ini juga menjadi penanda penguatan edukasi dan literasi memperkuat di bidang ekonomi dan manajemen, khususnya publikasi gagasan,hasil penelitian dan pemikiran para dosen dan civitas akademica FEM di media.


Menurutnya, kegiatan tersebut juga sebagai upaya meneguhkan komitmen dan kolaborasi sehingga memberi dampak luas bagi masyarakat. Dalam dua bulan pertama sudah lebih dari 70 artikel telah diterbitkan di rubrik Iqtishodia salah satu media nasional, para penulisnya berasal dari 5 Departemen di lingkungan FEM, yaitu Ilmu Ekonomi, Manajemen, Agribisnis, Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan serta Ekonomi Syariah ditambah ITAPs.