BOGOR, CEKLISSATU - Sebanyak 95 bencana terjadi di Kabupaten Bogor dalam sepekan terakhir. Ribuan rumah dan warga terdampak dalam bencana ini.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor Ade Hasrat mengatakan bencana tersebut terhitung pada periode 29 Oktober hingga 5 November 2023. Mayoritas bencana yang terjadi yakni angin kencang.
"Data perkiraan penilaian kaji cepat berdasarkan laporan masuk periode 29 Oktober-5 November 2023 ada 95 kejadian bencana," kata Kepala BPBD Kabupaten Bogor Ade Hasrat, Senin (6/11/2023).
Baca Juga : BPBD Catat 16 Bencana Landa Kabupaten Bogor Dalam Sehari
Adapun wilayah sebarannya yakni Kemang, Cijeruk, Leuwiliang, Jasinga, Leuwisadeng, Pamijahan, Megamendung, Sukaraja, Babakan Madang, Ciomas, Dramaga, Tamansari, Rancabungur, Cariu, Citeureup, Cibinong, Cibungbulang, Jonggol, Bojonggede, Gunung Putri, Sukamakmur Caringin, Parung Panjang, Tenjo, Rumpin, Ciawi dan Parung.
"Paling banyak terdampak di wilayah Ciomas," tutur Ade.
Bencana yang terjadi yakni paling banyak terdampak angin kencang. Tetapi, ada pula bencana lainnya seperti pergeseran tanah, tanah longsor dan banjir.
"Bangunan 1.224 rusak ringan, 207 rusak sedang, 17 rusak berat, 10 terancam dan 81 terdampak," ujarnya.
Dari jumlah tersebut, lanjut Ade, terdspat 1.585 KK dengan 5.647 jiwa terdampak. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya saja terdapat satu orang yang mengalamai luka sedang dan 3 luka ringan.
"26 KK dengan 91 jiwa mengungsi," pungkas Ade.


Comment