BOGOR, CEKLISSATU- Warga Desa Sukamulya dan Cibodas Kecamatan Rumpin mengeluhkan, adanya pengurangan mobil Bus Damri jurusan Terminal Leuwiliang Tamansari. Padahal, sebelumnya jadwal keberangkatan masih normal.
"Sudah kirim surat ke Perum Damri supaya minta waktu di tambah, kalau tidak ditetapkan jadwal seperti semula kaitan dengan kebutuhan masyarakat," ungkap Kepala Desa Cibodas Mad Harun ketika dikonfirmasi, 5 Januari 2022.
Dia juga mengaku, kebutuhan untuk operasional setiap hari bagi warganya sangat dinanti, karena biasanya jam keberangkatan normal tapi sejak awal tahun 2023 berkurang.
"Intinya dengan hormat demi kebutuhan masyarakat secepatnya direalisasi oleh Perum Damri sebagai pengelolanya," ucapnya.
Sementara Supir Damri Suherdi mengungkapkan, jadwal perubahan sudah dilakukan sejak 1 Januari 2023, awalnya normal tapi saat ini dikurangi jam operasionalnya.
Baca Juga : Pemkot Bandung Bakal Naikan Tarif Parkir di Rumah Sakit dan Simpul Transportasi
"Kalau normal biasanya kami jalan 4 rit dengan dua mobil, untuk sekarang dikurangi jadwal keberangkatannya," ungkapnya.
Dia menambahkan bahwa perubahan jadwal keberangkatan dikurangi, yang biasanya dari Rumpin mengarah ke Leuwiliang ada sejak pagi sampai sore, saat ini hanya ada dua perjalanan.
"Awalnya jam operasional dari pukul 06.00, 10.00, 12.30 sampai 16.30 WIB, sekarang yang dihilangkan pukul 06.00 sama 10.00 WIB, sementara kalau yang di terminal Leuwiliang dari jam 09.30 sama 16.30 WIB,"paparnya.
Ia mengungkapkan, tahun sebelumnya di Desa selalu stay kalau habis rit pasti mobil dimasukan ke balai desa, untuk alasannya kurang paham karena kami hanya menjalankan perintah dari pimpinan.
"Baru yang mengirimkan surat keluhan dari Desa Cibodas dan Sukamulya," tuturnya.
Namun ia melihat keluhan didasar karena sebagian warga menggunakan jasa damri karena sudah nyaman, tapi saat ini jam operasional yang digunakan dihilangkan.
"Kami juga mendapat informasi kalau sudah aktif jam sekolah pasti siswa yang berangkat terlantar lagi karena jadwal keberangkatan dikurangi," katanya.
Comment