Santri Umul Quro Leuwiliang Meninggal Saat Kerja Bakti, Ibu Korban Sering Pingsan
BOGOR, CEKLISSATU - Kediaman rumah almarhum Fazri, santri Umul Quro Leuwiliang, Bogor yang meninggal karena mengalami insiden saat kerja bakti tampak sepi.
Pantauaan Ceklissatu.com, lokasi rumah kedua orangtuanya yang berada di Kampung Warung Borong RT 02/01, Desa Bojong Rangkas, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor itu persis berada di bawah tower BTS telekomunikasi tak jauh dengan Sekolah Pelita Ciampea
Tetangga korban, Ahmad Sihotang
menuturkan, anak ketiga dari pasangan Arifin dan Maemoeri ini sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Astana, Desa Benteng, Ciampea.
"Keseharian orangtuanya jualan perabotan rumah tangga. Hasil jualan itu memang untuk membiayai anaknya pesantren," kata Ahmad, Sabtu 12 November 2022.
Baca Juga : Saat Kerja Bakti Santri Umul Quro Tewas, Kapolsek: Gerobak Terbalik Kepukul Bagian Badannya
Ahmad mengungkapkan kedua orangtua Fazri terlihat masih merasa kehilangan anak ketiga dari empat bersaudara itu. Pasalnya, ayah dan ibu kandungnya sangat berharap anaknya itu bisa selesai menimba ilmu di Umul Quro dan berharap menjadi ustad atau kyai.
"Almarhum ini anak satu-satunya yang pesantren. Tapi harapan orangtuanya agar anaknya kelak menjadi ustad bahkan kiayi besar pupus," katanya.
Kedua orangtuanya, kata Ahmad, mendapat kabar anaknya meninggal kecelakaan saat kerja bakti di pondok pesantren.
Semenjak anaknya meninggal dunia, ibunya sering pingsan karena selalu teringat oleh anaknya itu. Apalagi, korban di mata keluarga dan tetangga anak yang berperilaku baik dan sopan. Almarhum juga sering bergaul di lingkungan sekitarnya.
"Anaknya baik mudah bergaul dan bermasyarakat dengan orang orang sini dan kesenangan almarhum itu bermain futsal," katanya.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Comments