JAKARTA, CEKLISSATU - Tim sepakbola Putri DKI tampil memukau untuk menumbangkan juara bertahan Papua 2-1 pada laga pembuka cabor sepakbola putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 yang dilangsungkan di Stadion Disporasu Jalan Pancing, Deliserdang, Kamis (5/9/2024) petang.

Kemenangan ini membuka peluang Sabreena Dressler dan kawan-kawan untuk maju ke babak empat besar dari Grup B. DKI untuk sementara memuncaki klasemen dengan nilai 3 sedang Papua dan Sulsel (yang belum bertanding) masih nilai 0.

“Alhamdulillah kita bisa memenangkan laga yang cukup berat ini. Pertandingan pertama memang biasanya membawa beban tersendiri bagi tim termasuk kami. Apalagi kami menghadapi peraih medali emas PON lalu. Syukur Alhamdulillah kami bisa melewati,” ungkap Manajer Tim Salwa kepada awak media termasuk Poskota Online.


Dua gol bagi tim asuhan Aji Ridwan Mas diborong oleh gelandang serang Sheva Imut Furizcha masing-masing di menit ke 58 dan 62 (penalti). Sementara satu gol bagi Papua dihasilkan lewat tendangan melengkung yang dilepaskan Feni Binbarek di menit ke-70.

Pelatih Aji Ridwan Mas mengatakan tidak tampilnya pemain sayap Baiq Amiatun Shalihah yang mengalami cedera patah kaki membuat serangan DKI kurang menggigit terutama lewat sayap.

“Harus kami akui serangan kami jadi kurang tajam karena tidak adanya pemain sayap,” jelasnya
Namun bukan Aji namanya kalau dia tidak bisa meramu tim. Aji yang juga mantan kapten Timnas era 90 an lalu menempatkan Sheva yang biasa beroperasi di sayap sebagai play maker. Hasilnya pun terbukti. Pemain kelahiran Pati, Jawa Tengah, mencetak breace (dua gol).

“Senang rasanya bisa membantu tim meraih kemenangan. Saya sebetulnya pemain sayap tapi oleh pelatih dimainkan di gelandang,” jelas mahasiswi semester lima yang sudah menggeluti bola sejak kelas 2 SD itu.

Dalam laga tersebut CdM kontingen DKI Fatchul Anas turut memberikan suport . Begitu juga Billy David selaku Kabid Keamanan Kontingen DKI mengerahkan puluhan suporter The Jakmania Medan.

Di cabor sepakbola putri yang terbagi dalam tiga grup hanya juara grup yang otomatis lolos ke semifinal. Sementara satu peserta lagi diambil dari peringkat dua terbaik dari tiga grup.