JAKARTA, CEKLISSATU - Penggunaaan internet di era digital saat ini, seperti menjadi kebutuhan.
Begitu juga anak-anak, kesehariannya tak lepas dari penggunaan internet.
Content Creator @Terapeutik.id, Gina Azkia Amelia memberikan beberapa tips yang dapat dilakukan orang tua untuk mencipatkan internet sehat untuk anak, untuk mencegah dampak negatif internet pada anak.
Seperti tetapkan aturan berinternet, beri pemahaman tentang yang dilihat di internet, dan selalu dampingi anak ketika berinternet.
Selain itu, menempatkan komputer di ruang keluarga, tetapkan durasi bermain internet, beri penjelasan bahaya internet, ajarkan literasi media sejak dini, serta aktifkan software parental control.
Baca Juga : Tak Ingin Disebut Partai "Kolot" PPP Libatkan Milenial sebagai Bacaleg
Internet sehat merupakan suatu upaya memastikan anak-anak mengakses internet dengan baik.
“Berupaya untuk menghindari konten negatif seperti pornografi, kekerasan, perjudian, pemerasan, narkoba, provokasi SARA, hingga berita bohong,” kata Gina dalam webinar Ngobrol Bareng Legislator dengan tema Internet Sehat Anak Cerdas, Jumat 26 Mei 2023.
Sementara itu peneliti di Soekarno Research Center Kokushikan University, Puti Guntur Soekarno menjelaskan, internet harus dijadikan sebagai tempat untuk belajar, penyedia informasi, meningkatkan kreatifitas, dan sarana hiburan bagi anak-anak.
“Indonesia memiliki bonus demografi yang mendukung pembentukan ekosistem digital yang berkelanjutan. Sementara orang tua memiliki peranan untuk menjaga anak-anak dari dampak negatif internet,” kata Puti.
“Ajarkan privasi, membuat aturan dalam penggunaan internet, membuat setting keamanan, terus memantau penggunaan internet, serta orang tua harus mengenali situs yang aman dan tidak bagi anak-anak,” imbuhnya.
Selanjutnya, Wakil Anggota Komisi I DPR RI, Utut Adianto mengatakan, teknologi merupakan keniscayaan yang harus disyukuri dan dimanfaatkan dengan baik.
“Dunia maya, internet, dan media sosial (medsos) merupakan bagian dari kehidupan yang sudah tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari,” katanya.
Terakhir, Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, dampak pandemi dan pesatnya teknologi telah mengubah cara beraktivitas dan bekerja.
Kehadiran teknologi sebagai bagian dari kehidupan masyarakat ini semakin mempertegas era disrupsi teknologi.
Untuk mengahadapi hal tersebut, semua pihak harus mempercepat kerjasama dalam mewujudkan agenda trasformasi digital Indonesia.
“Bersama-sama wujudkan cita-cita bangsa Indonesia dengan menjadikan masyarakat madani berbasis teknologi,” tutup dia.


Comment