BOGOR, CEKLISSATU - Mahasiswa Sains Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Djuanda (UNIDA) angkatan 2022 mengaktualisasikan ilmu retorika dan public speaking dengan menggelar kegiatan “PANGKAS” (Panggung Komunikasi Tanpa Batas) guna melatih mentalitas yang dilaksanakan di Circullo Cafe Coffee and Cat, pada hari Jumat (12/7/2024). 

Kegiatan ini dimeriahkan dengan penampilan mahasiswa/i yang memainkan berbagai peran yang beragam, seperti: MC, Sambutan ala Walikota, Sambutan ala Rektor, Pemuka Agama, Presenter Bola, Penyuluhan, Drama bahkan Orator, dan di akhiri dengan acara Talk Show Pengalaman Mahasiswa/i FISIP UNIDA yang telah menjalani Magang Mandiri. 

Acara ini tak hanya dihadiri oleh mahasiswa Sains Komunikasi UNIDA saja, melainkan terdiri dari pelajar SMA di Bogor, mahasiswa UNIDA lintas Fakultas, mahasiswa PMM, mahasiswa FISIP lintas angkatan, dan Alumni, serta para pengunjung Circullo Cafe Coffee and Cat. 

Baca Juga : Demokrat Kabupaten Bogor Sampaikan Enam Nama ke DPP, Akhir Juli Mengerucut Siapa yang Diusung di Pilkada

Robby Firliandoko yang merupakan Dosen mata kuliah Retorika dan Public Speaking menuturkan, bahwa mahasiswa komunikasi itu harus terampil dan menguasai disegala peran, sehingga nantinya mereka dapat menyambut setiap kesempatan yang ada.

"Mahasiswa komunikasi itu harus bisa menguasai disegala peran, sehingga mau tema apapun, jenis dan bentuk apapun kalian bisa, entah itu jadi reporter, orator, ataupun kasih sambutan kalian harus bisa dan berani. Buktinya kalian bisakan menaklukan panggung circulo? Tapi ini hanya panggung circulo, dan masih banyak panggung-panggung lain yang sedang menanti kalian,” ujarnya.

Yesha Alifiani, selaku ketua pelaksana kegiatan tersebut menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat baik kepada panitia, tamu undangan dan terkhusus kepada Roby Firliandoko selaku Dosen FISIP UNIDA.

"To all yang udah bantu preparing acara ini, dan terimakasih juga untuk pelajar SMAN 6 Bogor yang udah hadir meramaikan dan semua tamu undangan yang tidak bisa saya sebut, namun tidak mengurangi rasa hormat. Semoga komunikasi 22 bisa makin kompak di next event yang akan datang. Terimakasih juga untuk dosen terkeren kita, bang Robby yang selalu membersamai dan yang tidak ada capenya ngepush kita untuk terus berkembang lebih jauh," ucapnya.

Evi fauziah sebagai salah satu peserta  yang berhasil dinobatkan menjadi peserta terbaik dikegiatan tersebut menyampaikan kegembiraannya, bahwa dirinya tidak mengira bisa mendapatkan penghargaan peserta terbaik dan mendapat reward sebagai bentuk apresiasi. Ia pun tak sungkan untuk membagi tips bagaimana ia bisa tampil memikat hati audien. 

"Jujur ga nyangka bisa menjadi peserta terbaik, ini adalah pengalaman pertamaku tampil berbicara di depan umum dan semoga bisa menjadi langkah awal untuk membuka pintu keberhasilan yang lain. Dan benar seperti kata pepatah bahwa, usaha tidak akan menghianati hasil, yang saya terapkan selama ini yaitu memahami dan kuasai isi materi yang akan di sampaikan dan berbicara di depan cermin adalah salah satu trik yang biasa dilakukan, lalu yang paling utama adalah percaya diri dan berdoa," jelasnya.