BOGOR, CEKLISSATU - Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) Gerakan Pemuda (GP) Ansor ke-88 dan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) ke-72 tahun 2022, jajaran pengurus GP Ansor bersama Fatayat NU Kota Bogor dan Banser Kota Bogor menggelar buka puasa bersama di SMK Ibnu Sina, Kelurahan Semplak, Kecamatan Bogor Barat pada Sabtu, 30 April 2022 malam.

Hubungan kedua organisasi dibawah naungan PCNU Kota Bogor ini memang sudah terbangun sejak lama. Banyak program dan kegiatan yang sering dikolaborasikan terutama dari sisi kaderisasi.

Ketua PC GP Ansor Kota Bogor, Ahmad Bustomi mengatakan, chemistri GP Ansor dan Fatayat NU tidak bisa dipisahkan. Keduanya memiliki fokus yang sama yakni memajukan PCNU Kota Bogor. Apalagi, Kota Bogor ini penyanggah ibukota.

"Jadi kita harus benar-benar menjaga ketentraman dan ketertiban NKRI khususnya di wilayah Kota Bogor. Sebab, saat ini ada beberapa golongan yang mulai merongrong NKRI," ucap Bustomi sapaan akrabnya.

Menurut Bustomi, kaderisasi sangat penting bagi organisasi supaya tetap terbangun generasi kepemimpinan sesuai dengan kriteria. Selain kaderisasi, GP Ansor juga memiliki perhatian terhadap para kyai termasuk bersilaturahmi kepada non muslim karena menjungjung tinggi toleransi baik antar umat beragama atau internal umat beragama.

"Khusus selama Ramadhan tahun ini, GP Ansor telah melaksanakan berbagai kegiatan diantaranya bakti sosial seperti bantuan paket sembako dan turut serta membantu penanganan Covid-19 yang sebelumnya sangat tinggi. Kita juga melaksanakan Nuzulul Qur'an nuzul di 17 Ramadhan, hataman Qur'an di 10 hari pertama, 10 hari kedua dan 10 hari terakhir," ungkapnya.

Bustomi menegaskan, pada momen harlah ini pihaknya akan tetap fokus dalam kaderisasi dan menjaga keamanan, kenyamanan serta ketentraman NKRI terutama di wilayah Kota Bogor.

Ditempat yang sama, Ketua Fatayat NU Kota Bogor Dede Siti Amanah sangat menyambut baik dan mengapresiasi inisiatif dari sahabat-sahabat GP Ansor Kota Bogor yang menyelenggarakan perayaan memperingati harlah bersama.

Dede mengaku, Fatayat NU dan GP Ansor selalu bersinergi dan berkolaborasi dalam berbagai program kegiatan sebagai organisasi yang sama, banom pemuda dan pemudi NU. Menjadikan NU semakin besar dan maju di Kota Bogor.

"Hitmatnya kami kaum perempuan di Fatayat NU tentu tidak lain untuk NU. Saya meyakini kemitraan kami dalam membangun kaderisasi dapat mengembangkan NU Kota Bogor lebih baik. Terlebih, Fatayat NU sekarang perkembangannya sudah sangat besar, kaderisasi yang berjalan dengan baik sehingga kader pun semakin banyak. Tentu banyaknya kader menjadi tugas kami untuk meningkatkan kapasitas dan kualitasnya," ujarnya.

Terkait kegiatam Fatayat NU Kota Bogor selama Ramadhan, Dede menuturkan, semua PAC tingkat kecamatan Fatayat NU secara serempak telah mengadakan pembagian takjil. DPC juga mengadakan perlombaan antar PAC yakni cerdas cermat dan menghafal tentang sejarah Fatayat NU. Serta ada juga santunan kepada anak yatim yang disalurkan oleh masing-masing PAC.

Tidak hanya di bulan Ramadhan, sambungnya, setiap bulan Fatayat NU memiliki kegiatan yang berfokus pada perempuan dan anak. Misal belum lama ini Fatayat NU bekerjasama dengan Polresta Bogor Kota dan DPRD Kota Bogor melakukan pembagian helm secara gratis kepada pengendara maupun penumpang perempuan yang tidak menggunakan helm.

"Fokus kami keselamatan mereka karena sudah menjadi hal yang lumrah sekarang ini perempuan mengendarai motor, namun tidak sedikit juga lantaran kesibukan mereka seperti mengurus anak, pekerjaan rumah sehingga lupa dengan keselamatannya dalam berkendara. Kegiatan lainnya, kami juga ruti melakukan sosialisasi hukum aborsi dari segi prespektif agama Islam hingga seminar-seminar tentang anak dan perempuan," katanya.