PARIS, CEKLISSATU - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Rian Ardianto gagal melaju ke babak semifinal setelah kalah dari pasangan China 
Liang Wei Keng/Wang Chan dua set langsung 22-24, 20-22 di Arena Porte de La Chappelle. 

Di gim pertama Fajar/Rian tertinggal cukup jauh jelang interval. Karena melakukan 6 kesalahan berturut membuat China unggul 5-11. Usai turun minum, perlahan Fajar/Rian memperbaiki performa. Tertinggal cuku jauh mereka berhasil samakan kedudukan 17-17.

Mereka pun menahan pasangan China hingga empat kali game point. Skor yang tercipta di penghujung gim pertama ini 17-18, 18-18, 18-19, 19-19, 19-20, 20-20, 20-21, 21-21, 21-22, 22-22, 22-23. China menutupnya dengan kemenangan 22-24.

Gim kedua, Fajar/Rian mencoba mendominasi permainan. Sempat memimpin perolehan skor 7-5, 9-7, 10-9, 11-10. Usai interval, Indonesia memperlebar jarak 15-11. China yang main konsisten kembali mengejar dan berhasil menyamakan kedudukan 15-15.

Fajar/Rian kembali unggul 18-16, hanya saja ganda China membuntuti dan skor imbang 18-18. China berhasil memimpin angka 18-19 dari pengembalian yang gagal dari Rian. Match point untuk China dari Rian yang lagi-lagi gagal main depan net.

Walaupun sempat menunda kemenangan China di dua kali match point, gim kedua ini dimenangkan China dengan skor 20-22

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia usai tersingkir di perempat final Olimpiade 2024 Paris.

Fajar/Rian gagal melangkah lebih jauh setelah takluk dari tangan wakil China, Liang Wei Keng/Wang Chang lewat permainan straight game 22-24, 20-22.

"Kami mohon maaf kepada masyarakat Indonesia, PBSI, NOC karena belum bisa melaju ke babak berikutnya. Tidak ada atlet yang mau kalah dan kami kecewa," kata Fajar dalam keterangan resmi PBSI, Kamis (1/8/2024).

Fajar mengaku sudah tampil maksimal, namun banyaknya kesalahan sendiri membuat lawan tampil lebih percaya diri dan mampu menuntaskan permainan lewat dua gim.

Lebih dari itu, ia tak menyangkal, ketegangan menyelimuti sejak masuk ke arena Porte De La Chapelle Arena, Paris. Mereka pun mengaku sudah mencoba tampil se-rileks mungkin, namun tetap saja hal tersebut belum teratasi dengan sempurna.

"Semua atlet pasti mau tampil 100% tapi di dalam lapangan pasti ada rasa tegang dan lain-lainnya, itu yang belum bisa diatasi," ujar Fajar