CIANJUR, CEKLISSATU- Sebuah mini bus yang membawa rombongan santri rumah yatim dari Tanggerang menabrak tebing di Jalan Raya Ciloto Puncak , Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Selasa, 24 Oktober 2023. 


Akibatnya, empat santri tewas ditempat dan 19 santri lainnya mengalami luka serius di bagian wajah dan kaki dan saat ini mendapat perawatan medis di RSUD Cipanas termasuk supir.


Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Adhi Prasidya Danahiswara menjelaskan, mini bus bernopol B 7079 TXA dari arah Bogor menuju Cianjur, namun sekitar  pukul 02:00 wib dini hari mini bus tidak bisa mengendalikan kendaraannya dan menabrak tebing  saat berada di jalan menurun dan menikung di Jalan Raya Ciloto.

Baca Juga : Diduga Rem Blong, Truk Tabrak Sejumlah Kendaraan di Exit Tol Bawen


"Mini bus dari Bogor membawa rombongan anak-anak dari Rumah Yatim, saat masuk ke Ciloto, mini  bus menabrak tebing. Ada empat  orang yang meninggal dunia dan 19 lainnya mengalami luka serius dan masih menjalani perawatan medis di RSUD Cimacan," ujarnya.


Masih kata Kasat Lantas, pihaknya saat ini di bantu tim dari unit Laka Polda Jabar masih menyelidiki penyebab kecelakaan dengan memeriksa mini bus yang ringsek.


"Untuk penyebabnya belum kita ketahui saat ini masih dalam penyelidikan," imbuhnya.


Terpisah Hasanudin (45) salah seorang pengasuh santri mengatakan, rombongan santri tersebut rencananya akan mengikuti sejumlah kegiatan di salah satu villa di Kecamatan Cipanas. Acara tersebut merupakan acara tahunan yang biasa dilakukan para santri.


"Setiap tahun pak kita ngadakan ini, setelah setor ayat terus ada games untuk santri sekaligus untuk menggelar Maulid Nabi Muhammad. Untuk rem blong kita tidak tahu ya karena inikan mobil yayasan kita biasa pakai gitu,"ujarnya saat ditemui di depan ruangan IGD RSUD Cimacan.


Sementara itu menurut Dr. Widya salah satu dokter umum IGD RSUD Cimacan mengatakan kesemua korban luka ringan dan sedang masih mendapat perawatan medis.


"Semuanya korban itu rata-rata anak dibawah umur usianya belasan tahunm Kalau yang luka sedang Karena patah tulang kita rujuk ke rumah sakit terdekat. Kesemua korban baik yang luka ringan dan sedang masih dalam perawatan. Untuk yang meninggal dunia ada empat orang, satu jenazah sudah di bawa pulang tiga lagi masih berada di kamar jenazah," tutupnya.