BOGOR, CEKLISSATU - Usai mendapati sejumlah tanamannya mati karena kekeringan, Pemerintah Kabupaten Bogor akhirnya melakukan penyiraman di "hutan kota" di Kawasan Stadion Pakansari, Cibinong.
Kabid Sarana Prasarana dan Umum DPKPP Kabupaten Bogor Nunung Toyibah mengatakan, bahwa matinya sejumlah tanaman tersebut merupakan salah satu akibat dari cuaca panas yang ekstrem dan berkepanjangan dampak El Nino.
"Tapi sudah kami tangani bersama, alhamdulilah DLH Kabupaten Bogor telah menyediakan sekitar 1.000 pohon dan kemarin kami di bawah pimpinan pak Sekda bekerja sama dengan Polres Bogor melakukan penanaman kembali pohon baru untuk mengganti pohon yang mati,” kata Nunung dalam keterangannya, Jumat 25 Agustus 2023.
Menurutnya, penyiraman tersebut dilakukan atas hasil kolaborasi Damkar dengan BPBD Kabupaten Bogor.
Baca Juga : Kekeringan, IJTI Bogor Raya Ajak Pelajar dan Forkopimcam Nanggung Bersih Sungai Cikaniki
Nunung berharap, penanganan "hutan kota" di Kawasan Stadion Pakansari akan berlangsung seecara optimal dengan dengan melibatkan banyak perangkat daerah lainnya, baik penyiraman, pemupukan, hingga pengamanannya.
“Agar pengamanan aset Pemkab Bogor melalui penghijauan ini bisa optimal, sehingga kedepannya lebih bermanfaat dalam menjaga lingkungan dan mengurangi beban udara yang cukup kurang baik seperti saat ini,” tutur Nunung.
Diketahui, pada 4 Agustus 2023,
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, menanam 850 pohon berbagai jenis di lahan eks pedagang kaki lima (PKL) dan tempat hiburan masyarakat di kawasan Stadion Pakansari.
"Hari ini (saat itu) kita tanam 850 pohon berbagai jenis. Ini bagian dari upaya kami untuk menjaga area Stadion Pakansari sebagaimana mestinya," kata Iwan.
Iwan menyebutkan, bahwa ratusan pohon yang ditanam tersebut diberikan barcode.
Dia menjelaskan, barcode tersebut dimaksudkan agar pohon bisa dirawat dengan baik oleh para camat dan dinas sebagai para penyumbang pohon tersebut.
"Ini ada barcodenya, jadi semua pohon itu ada yang bertanggung jawab, kalau sudah diserahkan oleh seluruh teman-teman camat dan dinas ," jelas Iwan.
Comment