BANDUNG, CEKLISSATU - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)  Bandung memprediksi musim kemarau bakal mulai dirasakan hingga sampai pertengahan September 2024.

Prediksi tersebut diungkapkan Observer dan Forecaster BMKG Stasiun Bandung, Muhamad Iid Mujtahiddin.

Ia mengatakan, berdasarkan Analisa BMKG, puncak musim kemarau terjadi pada Agustus. Sementara, pertengahan September hujan diprediksi sudah mulai turun.

Baca Juga : Musim Kemarau, Pj Gubernur Jawa Barat Terbitkan Status Siaga Darurat Kekeringsn dan Kebakaran

"Untuk periode puncak musim kemarau kita lihat sampai Agustus atau September. Tapi di pertengahan September itu diperkirakan akan ada beberapa wilayah yang sudah mulai turun hujan atau memasuki transisi dari musim kemarau ke musim hujan," kata Iid, Selasa 6 Agustus 2024.

Menurut Iid, potensi hujan tetap bisa terjadi meski dalam kondisi kemarau saat ini. Hanya saja, intensitasnya tidak sebesar setelah kemarau.

Hal ini juga dirasakan sebagain daerah di Jawa Barat dalam beberapa hari kemarin.

Baca Juga : Prediksi Musim Kemarau Tahun 2024 di Indonesia

"Untuk musim kemarau, sekarang memang tidak sekering tahun 2023, atau pada saat El Nino. Masih ada hujan, tetapi di bawah kriteria musim hujan normal,"ujarnya.

Berdasakan data yang dihimpun  BMKG, iklim Dasarian Provinsi Jawa Barat tanggal 31 Juli 2024, khususnya Monitoring Hari Tanpa Hujan (HTH). Sebagian besar wilayah di Provinsi Jawa Barat tengah berada pada kategori HTH panjang  dengan waktu antara 21-31 hari.

Beberapa juga masuk kriteria Sangat Panjang hingga 31-60 hari, Menengah (11-20 hari), Pendek (6-10 hari), dan Sangat Pendek (1-5 hari) dengan HTH terpanjang terjadi di Pagelaran, Cianjur dengan HTH selama 31 hari.

Baca Juga : Musim Kemarau di Beberapa Wilayah Indonesia Diprediksi Mei hingga Agustis, BMKG Sebut Ini Penyebabnya

Kondisi itu turut dirasakan semua wilayah Jabar seperti Bekasi, Karawang, Subang bagian Utara-Tengah, kemudian Indramayu bagian barat-timur, kemudian Cirebon, Majalengka, Sumedang, kemudian d Sukabumi juga ada, dan di Cianjur Utara (sebagian tidak).

"Kemudian di wilayah Bandung hingga Garut, hampir menyeluruh, karena hampir 74,8% kategori HTH -nya panjang, artinya sampai 30 hari," jelas dia.

Adapun untuk Prediksi Curah Hujan Dasarian I Agustus 2024, 91% wilayah Jawa Barat akan mengalami hujan dengan kriteria hujan Rendah (0-50 mm) dan 9% wilayah Jawa Barat akan mengalami hujan dengan kategori menengah.

Baca Juga : Suhu Dingin di Bandung Raya Capai 16 Derajat Celcius, BMKG Sebut Bakal Berlangsung hingga Agustuus

"Pada dasarian I Agustus 2024, 34% wilayah Jawa Barat akan mengalami hujan dengan sifat Bawah Normal (BN), 26% wilayah akan mengalami hujan dengan sifat Normal (N), dan 40% wilayah akan mengalami hujan dengan sifat Atas Normal (AN)," tandasnya.