BOGOR, CEKLISSATU - Pemerintah Jawa Barat meluncurkan aplikasi Jabar Super Apps Sapawarga. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melaunching langsung hadirnya aplikasi bagi warga Jawa Barat yang digelar di stadion Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Minggu 18 Desember 2022
Aplikasi Jabar Super Apps Sapawarga dihadirkan dalam rangka menyediakan informasi dan layanan publik terintegrasi yang lebih efektif, efisien serta mudah diakses.
Dengan bertujuan untuk memudahkan, warga mengakses beragam layanan publik di Jawa Barat secara digital dengan lebih cepat.
"Jawa Barat akan punya super apps ya, dimana semua aplikasi nanti suatu hari ditahap berikutnya akan berkumpul cukup satu, semua urusan di satu aplikasi, sebutkan urusan apa, itu akan ada di satu aplikasi," Ungkap Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil
Ridwan Kamil menjelaskan, dalam aplikasi Jabar Super Apps Sapawarga menyediakan seluruh layanan masyarakat. Seperti perpajakan, layanan kesehatan, layanan sapawarga, administrasi kependudukan, hingga informasi pekerjaan.
Baca Juga : Pemkab Bogor Harus Habiskan Duit Rp2,6 Triliun dalam Waktu Tak Lebih dari 2 Pekan
"Perhari ini yang tergabung adalah urusan perpajakan, satu aplikasi, dimana kita bayar hanya 4 langkah. Hanya 4 langkah 4 step sudah beres,"katanya
Selain itu, Aplikasi Jabar Super Apps Sapawarga juga terintegrasi dengan Pikobar yang selama ini memberikan layanan untuk penangananan Covid-19.
Adapun Layanan Covid-19 (Pikobar) hadir sebagai sumber informasi terkait kondisi pandemi termasuk layanan informasi, jadwal vaksinasi, konsultasi dokter, dan informasi klinik untuk berobat
“Layanan kesehatan, seperti jaman Covid-19 jadwal vaksinasi, klinik, itu akan dikonversi jadi layanan kesehatan,” jelasnya.
Informasi lainnya yakni Lowongan Pekerjaan, untuk mendapatkan informasi terkait lowongan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan kompetensi.
"Kemudian pekerjaan, mencari pekerjaan, disampaikan bagi para pengangguran kalau ingin tahu, hari dimana ada lowongan apa, juga bisa datang di jabar super apps itu," Pungkasnya
Hal ini dihadirkan dalam rangka Jawa Barat sebagai provinsi digital sehingga diharapkan, berbagai urusan masyarakat bisa diselesaikan dalam satu aplikasi
"Menteri keuangan pernah mengkritik, negeri ini terlalu banyak aplikasi, jadi super Apps itu kaya omnibuslaw, untuk mengkonsolidasi. Jadi Super Apps itu omnibuslaw nya dibidang aplikasi," Terangnya
“Jawa Barat fokus membangun wilayahnya menjadi yang terbaik, sisanya diselesaikan secara digital, karena kita masyarakatnya digital,” tandasnya.
Comment