JAKARTA, CEKLISSATU – Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani Brebes, Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM), Teten Masduki mengatakan, dengan menciptakan hilirisasi bawang merah.
Teten mengatakan, dengan hilirisasi, petani akan mendapatkan nilai tambah dan jaminan harga dari produk yang dihasilkan saat musim panen raya.
Bawang merah adalah komuditas unggulan di Brebes, dengan program hilirisasi ini dimaksudkan untuk menjaga stabilitas harga dan inflasi bawang merah di sepanjang tahun.
Baca Juga : TPST3R MBR Panen Bawang dan Jadi Pusat Pembelajaran
“Bawang merah sangat dipengaruhi oleh musim, sehingga kita juga tidak pernah bisa menstabilkan suplai pangan selama setahun penuh karena harga fluktuatif," kata Teten, seperti dalam keterangannya, Selasa 19 September 2023.
Untuk itu, kata teten, KemenkopUKM mendorong program hilirisasi bawang merah di Kabupaten Brebes, sehingga menjaga stabilitas harga dan inflasi bawang merah di sepanjang tahun.
“Selama ini bawang merah menjadi salah satu penyumbang inflasi terbesar saat musim paceklik. Namun sayangnya di saat musim panen raya, harga di pasaran jatuh sehingga petani tidak pernah mendapatkan keuntungan yang memadai,” ujar dia.
“Untuk meningkatkan kesejahteraan petani bawang merah di sini, maka perlu bagi petani untuk terkonsolidasi dalam sebuah koperasi, ini diperlukan sebagai jalan tengah dari produktivitas yang masih rendah karena luasan lahan tanam yang mayoritas masih kecil,” lanjut Teten.
Dengan berada di dalam satu wadah, kata Teten, para petani bawang merah akan lebih mudah mendapatkan akses pembiayaan hingga kemudahan mendapatkan akses pasar. Di mana koperasi akan berperan sebagai offtaker sehingga hasil panen para petani bisa langsung dibeli oleh koperasi.
“Koperasi perlu membeli secara tunai ke petani sehingga kita perlu memperkuat pembiayaan di koperasi dengan menggunakan dana dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM),” tutup Teten.
Sementara itu Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo mengatakan, pembiayaan yang diberikan tersebut sebagai yang perdana untuk mendukung program hilirisasi komoditas bawang merah. Kedepan pihaknya siap memberikan dukungan pembiayaan lainnya untuk investasi berupa penyediaan alat produksi atau lainnya.
"LPDB juga bisa menyiapkan pendanaan untuk modal kerja dan untuk investasi, kita bisa indirect loan kepada PT Sinergi Brebes Inovatif melalui koperasi di Wanasari ini," ujar Supomo.


Comment