BOGOR, CEKLISSATU - DPRD Kabupaten Bogor, menambahkan anggaran untuk Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) demi mewujudkan Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten Ramah Anak.
Tak tanggung-tanggung, dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023, DPRD menambahkan anggaran tersebut hingga Rp700 juta.
"Ini bagian dari support kami di APBD 2023 ini juga secara anggaran kita support, dari awalnya Rp200 an juta, menjadi Rp700 jutaan," kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Agus Salim kepada wartawan, Jumat 7 April 2023.
Baca Juga : 2 BUMN Kembali Dibubarkan Jokowi, Ini Tanggapan BUMN
Namun begitu, Agus Salim menyebut bahwa tambahan anggaran untuk KPAD itu masih belum maksimal mengingat luas dan banyaknya pendudukan di Kabupaten Bogor.
"Ada peningkatan signifikan, meski itu belum maksimal dan masih belum cukup paling tidak ada peningkatan dulu," jelasnya.
Dengan penambahan anggaran tersebut, Agus Salim menginginkan kinerja KPAD lebih ditingkatkan daripada tahun sebelumnya. Terlebih, saat ini DPRD tengah menggodok Raperda Kabupaten Ramah Anak untuk menjadi Perda di Kabupaten Bogor.
"Peraturan atau regulasi didorong dalam waktu dekat ini, kami sudah membentuk Pansus. Pansus untuk Raperda kabupaten Ramah Anak, ini pasti bersinggungan dengan KPAD," tuturnya.
Untuk memaksimalkan itu, Agus Salim meminta KPAD tidak hanya bekerja sendiri dalam mencapai tujuan tersebut, namun harus bersinergi dengan stakeholder lainnya.
"Mereka kami lihat sudah luar biasa, karena luas dan banyaknya permasalahan secara bertahap memang harus bisa diselesaikan bersama-sama dan bangun Sinergi dengan institusi yang lain, tidak bisa berdiri sendiri KPAD, harus bersinergi baik dengan kepolisian, ataupun lembaga-lembaga yang ada yang memang di jalur Perlindungan Anak," katanya.
Dengan support yang diberikan DPRD, Politisi PKS ini pun berharap kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Bogor bisa ditekan.
"Semoga anak-anak kita terjaga, makin minim berbagai kasus yang menimpa. Sebab, anak-anak kita generasi mendatang yang merupakan penerus kita semuanya," tutup Agus Salim.
ERUL
Comment