Aman dan Kondusif, Karang Taruna Kawal Hitung Suara Pemilu di PPK Bogor Selatan

BOGOR, CEKLISSATU - Karang Taruna Bogor Selatan turut serta dalam menjaga integritas demokrasi dengan mengawal proses hitung suara Pemilu 2024 di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bogor Selatan di Yayasan Setia Bakti, Jalan Raya Cipaku RT 02 RW 03, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan pada Kamis, 22 Februari 2024.

Dengan semangat kebersamaan dan tanggung jawab sosial, Karang Taruna Bogor Selatan berpern aktif memastikan kelancaran dan transparansi dalam proses demokrasi.

Ketua Karang Taruna Bogor Selatan, Amirudin Rahayu Ningrat mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendukung kesuksesan Pemilu 2024 dengan cara aktif mengawal hitung suara di PPK Bogor Selatan. 

Baca Juga : 32 Pemain Langsung Jalani Seleksi Nasional Gelombang Kedua Timnas U16

"Ini adalah bentuk kontribusi kami sebagai warga negara yang peduli terhadap demokrasi dan masa depan bangsa. Kami juga siap sinergi dengan PPK untuk mengawal suara sehingga menjadi pesta demokrasi yang adil, terbuka dan aman," ucapnya.

Amir sapaan akrabnya menegaskan bahwa pihaknya siap membantu PPK Bogor Selatan, sehingga pemilu 2024 khususnya di Bogor Selatan berjalan dengan aman dan lancar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.

"Seperti yang kita tahui di wilayah lain banyak terjadi keributan di KPPS, Alhamdulillah untuk di Bogor Selatan selama ini masih aman. Teman-teman dari tingkat KPPS dan berjenjang saya rasa mereka adalah pahlawan pemilu dan demokrasi," jelasnya.

Lebih lanjut, Amir menekankan bahwa di wilayah lain ada petugas KPPS yang sampai meninggal dunia karena kelelahan sehingga hal itu harus menjadi perhatian yang lebih serius dari tingkat pusat.

Di sisi lain, Amir menyebut bahwa walaupun anggota Karang Taruna banyak warna yang berbeda, tetapi setelah pemilu balik semua harus kembali bersama untuk Karang Taruna sebab organisasi Karang Taruna tidak berpolitik.

"Kalo individunya bebas, dalam organisasi kami banyak anggota yang berbeda warna, tapi itu hal yang biasa, sangat wajar berbeda pilihan karena setiap anggota mempunyai hak pilihannya masing-masing," katanya.