BOGOR, CEKLISSATU - Peringati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI), Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu ajak Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), jajaran Pemkab Bogor dan masyarakat lakukan kick off pengibaran bendera merah putih di Kawasan Kawah Ratu Taman Nasional Halimun Salak Kecamatan Pamijahan, melalui kegiatan tracking yang dimulai sejak kemarin malam.
Kegiatan tracking ke Kawah Ratu Taman Nasional Halimun Salak, diawali dengan diskusi pengembangan pariwisata sekaligus berkemah yang berlangsung di camping ground Gunung Salak. Kemudian, kick off pengibaran bendera merah putih menuju Kawah Ratu dimulai pukul 05.30 WIB yang dipimpin langsung oleh Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu pada Kamis (1/8/24).
Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu mengatakan, penancapan bendera merah putih di Gunung Salak merupakan salah satu kegiatan awal dalam rangka memperingati HUT ke-79 RI. Kenapa kita lakukan pengibaran di puncak Gunung Salak karena Gunung Salak ini salah satu ikon gunung yang ada di Kabupaten Bogor.
“Ini semangat luar biasa, hari ini kami lakukan tracking di Gunung Salak bersama para Kepala Perangkat Daerah, Forkopimda, Kormi, para pecinta alam dan masyarakat menyiapkan diri untuk mencapai 2.211 mdpl hingga Kawah Ratu. Melalui kegiatan ini juga sebagai upaya promosi wisata alam yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Bogor,” tegas Pj. Bupati Bogor.
Baca Juga : Pemkab Bogor Ajak Stakeholder Terkait Tingkatkan Pelayanan Ibadah Haji Mendatang Semakin Optimal
Dalam kesempatan ini Pj. Bupati Bogor juga mengajak para generasi muda terutama generasi milenial untuk bersama-sama menjaga dan memperhatikan baik alam dan lingkungan Kabupaten Bogor juga wisata-wisata alam yang ada di Kabupaten Bogor.
Mahasiswa Pecinta Alam (Mapa) Atmawana dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pawon UIKA Bogor, sebagai salah satu unsur pemuda turut berpartisipas aktif dalam mensukseskan kegiatan tersebut. Turut hadir mendampingi adalah Dr. Rimun Wibowo Dosen Ilmu Lingkungan UIKA Bogor selaku Pembina Map Atmawana mengucapkan terima kasih atas kesempatan kepada para mahasiswa untuk berlatih menumbuhkan kepedulian lingkungan dan pariwisata, sekaligus wahada berlatih komunikasi, koordinasi dan kepempinan yang akan sangat berguna saat telah lulus.
“Acara berjalan lancer, tertib dan peserta tidak membuag sampah sembarangan. Hal yang sudah baik tesebut perlu sama-sama kita tingkatkan dari sisi safety para pendaki, dengan memperbaiki jembatan yang telah rapuh dan jalan-jalan yang licin, terjal, berbatu tajam dapat diperbaiki sedemikian rupa dengan tetap tidak melanggar ketentuan Taman Nasional. Dengan terus dibenahi, semoga Bogor yang dikatakan oleh Pj. Bupati merupakan surganya untuk orang bersenang-senang, berwisata, healing dengan keindahan dan kesejukan yang dimiliki Kabupaten Bogor, lebih nyaman aman bagi para wisatawan” demikian pungkas Rimun Wibowo.
