BOGOR, CEKLISSATU - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor saat ini tengah menggeber 10 proyek strategis yang ditargetkan tuntas pada akhir tahun 2023. Namun, dari 10 proyek strategis tersebut ada satu proyek yang diprediksi bakal molor dari target yakni pembangunan lanjutan Masjid Agung di kawasan Alun-alun Kota Bogor, Kecamatan Bogor Tengah.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Bogor, Hanafi mengatakan bahwa proyek pembangunan yang masuk prioritas itu di antaranya finishing Masjid Agung, finishing pembangunan Sekolah Satu Atap (Satap), proyek revitalisasi Jembatan Otista, pembangunan lanjutan gedung RSUD Kota Bogor dan beberapa pembangunan fisik lainnya.
Pada proyek pembangunan lanjutan Masjid Agung,lanjut Hanafi, faktanya membutuhkan perpanjangan waktu. Dengan begitu, dalam hal ini pemkot memberikan kesempatan perpanjangan, sebab banyak faktor yang mempengaruhi terkait dengan pembangunan dibagian menara Masjid Agung.
Baca Juga : KPU Kota Bogor Targetkan Pemilih di 2024 Capai 90 Persen
"Penyedia jasa atau kontraktor pembangunan meminta untuk adendum. Nah, yang jelas mereka (kontraktor) kena denda, ada hitungan secara kuantitatif yang sudah diterapkan oleh Dinas PUPR," ucapnya pada Selasa, 7 November 2023.
Sementara itu, pihaknya memastikan bahwa sembilan proyek pembangunan prioritas Pemkot Bogor lainnya akan rampung berdasarkan target yang sudah ditetapkan. "Selebihnya sembilan proyek pembangunan Insya Allah bulan Desember 2023 selesai," tegas Hanafi.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor ini mencatat, adapun yang sudah tergambar selesai pembangunannya yaitu Satap di wilayah Tanah Sareal yang akan diresmikan pada 17 Desember 2023.
Bahkan, sambung dia, tidak hanya meresmikan bangunan. Gedung sekolah tiga lantai itu juga rencananya akan langsung dioptimalkan untuk menerima calon peserta didik baru di tahun ajaran 2024-2025.
"Nanti langsung mengisi guru dan tenaga kependidikan. Sebab Satap pada tahun 2024 harus mulai berjalan, meski ditahun 2024 mereka tidak akan mendapat BOS, karena bos itu harus diajukan," jelasnya.
Hanafi berharap, pelaksanaan PPDB di Satap betul-betul bisa terwujud di 2024, sehingga saat ini Disdik Kota Bogor sudah harus mulai menyusun kebutuhan SD, mulai dari kepala sekolah, guru, OB dan satpam.
"Untuk SDM akan nerima kelas 1 dulu, sesuai dengan juknis PPDB itu empat kelas atau robel, namun SMP itu 9 robel atau kelas," jelasnya
"Nah, kalau SD itu kan guru kelas, agama dan olahraga. Sementara di SMP kan guru pelajaran, sehingga kebutuhan gurunya lebih banyak, tapi itu sudah disiapkan. Saya sudah mengkonsolidasi itu dengan disidik, nanti saya akan lihat progresnya terkait dengan izin," tambahnya.
Menurut Hanafi, untuk proyek lainnya yang sudah jelas tercatat yakni revitalisasi Jembatan Otista. Dalam hal ini pemkot sudah menjadwalkan akan diresmikan pada 8 Desember 2023, kemudian untuk proyek RSUD Kota Bogor yakni di 27 Desember 2023.
"Ya, Insya Allah semua berjalan sesuai jadwal kontrak. Tetapi kalau Masjid Agung diberikan kesempatan kurang lebih 50 hari kerja kedepan," katanya.


Comment