JAKARTA, CEKLISSATU - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan pengembangan kasus suap pengurusan laporam keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor tahun anggaran 2021 yang menjerat Ade Yasin.

Hari ini Soebiantoro Kepala Dinas (Kadis) Pupr Kabupaten Bogor akhirya dipanggil penyidik KPK ke gedung merah putih, Jakarta.

Pemanggilan Kadis PUPR Buntut dari kasus suap pengurusan laporam keuangan pemerintah daerah Kabupaten Bogor tahun anggaran 2021

Sejumlah nama pejabat Pupr tertangkap tangan atau OTT oleh KPK yakni Maulana Adam Sekdis Puput Kabupaten Bogot serta Rizki Taufik PPk Dinas Pupr.

KPK menduga pemeriksaam Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat kepada proyek didinas PUPR Kabupaten Bogor tidak sesuai ketentuan.

"Kami masih melakukan pemeriksaan hingga memintai keterangan beberapa saksi termasuk kepala Dinas Pupr Atas nama Soebiantoro,"ungkap Juru Bicara KPK Ali Fikri, Kamis 19 Mei 2022.

Selain Soebiantoro, lima pejabat dilingkungan Kabupaten Bogor dipanggil. Antara lain,

1. EMMY KURNIA PNS BPK Perwakilan Jawa Barat.

2. HERU HAERUDIN PNS/ PPK Bina Marga Dinas PUPR Kab. Bogor

3. SOEBIANTORO PNS/ Kepala Dinas PUPR Kab. Bogor

4. GANTARA LENGGANA PNS di Dinas PUPR Kab. Bogor

5. KRISMAN NUGRAHA PNS/ Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kab. Bogor

6. R. INDRA NURCAHYA PNS di Dinas PUPR Kab. Bogor

7. ALDINO PUTRA PERDANA PNS di Dinas PUPR Kab. Bogor

8. WINDA RIZMAYANI PNS BPK Perwakilan Jawa Barat.

9. DESSY AMALIA PNS BPK Perwakilan Jawa Barat.

10. AGUS KHOTIB Kepala BPK Perwakilan Jawa Barat.