JAKARTA,CEKLISSATU - Kementerian Kesehatan RI melaporkan kasus cacar monyet atau Mpox di DKI Jakarta bertambah menjadi 7 kasus.
Dengan penemuan tersebut, Kemenkes RI mengeluarkan surat edaran terbaru untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit ini.
Seperti diketahui sebelumnya, monkeypox dapat menyebar melalui perjalanan jarak jauh.
Direktur Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Kemenkes RI, Dr. Achmad Farchanny Tri Adryanto, MKM, mengatakan bahwa peningkatan kewaspadaan diterapkan di berbagai lembaga kesehatan, termasuk kantor kesehatan pelabuhan, dinas kesehatan, laboratorium kesehatan masyarakat, rumah sakit, puskesmas, dan fasilitas kesehatan lainnya.
"Kepada kantor kesehatan pelabuhan ada 51 seluruh Indonesia, ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menyampaikan arahan agar yang utama adalah melakukan peningkatan kewaspadaan terhadap pelaku perjalanan yang datang dari luar negeri," ucap dr Achmad dalam webinar Kesiapsiagaan Penanganan Kasus Monkey Pox.
"Terutama dari daerah-daerah yang endemik atau kasus tinggi monkeypox. seperti Amerika Serikat, negara tetangga Thailand, Singapura, serta negara-negara di Eropa," sambungnya.
dr Achmad menjelaskan jika petugas di kantor kesehatan pelabuhan menemukan pelaku perjalanan yang menunjukkan gejala tertentu, mereka harus segera memberi tahu dinas kesehatan setempat.
"Apabila pada pelaku perjalanan ditemukan adanya tanda dan gejala seperti cacar agar segera melakukan pemeriksaan lebih ketat dan bila perlu mengambil spesimen atau segera merujuk pada rumah sakit rujukan," pungkasnya.
Hingga 26 September 2023, Kementerian Kesehatan melaporkan bahwa kasus monkeypox di seluruh dunia mencapai 90.618 kasus di 115 negara. Jumlah kematian akibat cacar monyet mencapai 157 kasus.
Menurut data CDC, Amerika Serikat adalah negara dengan jumlah kasus cacar monyet tertinggi, mencapai 30.887 kasus, diikuti oleh Brazil dengan 10.967 kasus.
Negara-negara tetangga, seperti Thailand, melaporkan 399 kasus cacar monyet, sementara Singapura dengan 29 kasus.
Comment