BOGOR, CEKLISSATU - Sayembara lomba desain gerbang Kota Bogor yang digelar Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) selesai dilaksanakan. 

Hasilnya, karya desain dari tim Sukabumi berjudul Kujang Padjajaran yang merupakan konsep gerbang kota di Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, menjadi pilihan dewan juri.

Kepala Bidang Pengelolaan Keanekaragaman Hayati pada Disperumkin Kota Bogor, Irfan Zacky Faizal mengatakan dalam sayembara desain gerbang Kota Bogor ini terdapat tiga lokasi desain gerbang kota yakni di Jalan Raya Tajur, Kecamatan Bogor Timur, perbatasan Ciawi, kemudian Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal dan Jalan Raya Ciluar, Kecamatan Bogor Utara.

"Penjurian berjalan lancar dan netral melihat prinsip sayembara yaitu desain lanskap gerbang Kota Bogor yang mencerminkan sejarah, sosial, budaya, ekologi, atau penciri pada tiga lokasi," ucapnya pada Selasa, 8 November 2022.

Baca Juga : DPRD Kota Bogor Bakal Godok Belasan Raperda Baru 2023, Salah Satunya Pajak dan Retribusi

Adapun tujuan utama sayembara desain ini, lanjutnya, untuk memberikan ciri khas pintu masuk Kota Bogor. Selain itu, sayembara diikuti masyarakat umum mulai dari pelajar, mahasiswa maupun profesional, termasuk peserta bisa merupakan tim atau kelompok dengan jumlah personil minimal dua orang.

Sedangkan hadiah yang dieprebutkan Juara 1 mendapatkan Rp10 juta, juara 2 mendapat Rp7,5 juta, juara 3 sebanyak Rp5 juta. Sementara itu, juara harapan 1 membawa pulang Rp4 juta, harapan 2 senilai Rp3 juta, dan juara harapan 3 mendapatkan Rp2 juta. Untuk juara favorit pilihan masyarakat mendapatkan hadiah dari bank BJB.

Kendati demikian, masih kata Irfan, desain yang akan dijadikan sebagai gerbang Kota Bogor tetap menunggu arahan dari Wali Kota Bogor, Bima Arya, sebab lomba ini sudah memunculkan enam alternatif desain yang bisa menjadi rujukan. "Tetap untuk pemilihan desain yang akan dipakai ditentukan oleh Wali Kota Bogor," katanya.